jpnn.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD mengungkapkan persoalan cyber security (keamanan siber) sebenarnya sudah dibahas menyambut digitalisasi pasar agar tidak merugikan konsumen.
Dia mengatakan demikian menjawab pernyataan capres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dalam debat kandidat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
BACA JUGA: Ingin Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Mahfud MD Pastikan Sikat Koruptor
Awalnya, Mahfud pas debat menerima pertanyaan dari moderator soal kebijakan paslon dalam menekan kerugian konsumen berupa penyalahgunaan data digital.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan kebijakan menekan kerugian konsumen berupa penyalahgunaan data dengan memaksimalkan UU PDP dan UU ITE.
BACA JUGA: Debat Ekonomi Digital, Mahfud Sebut Ada yang Bunuh Diri Terjerat Pinjol
"Kalau kebijakan data digital yang terakhir ini, kita sudah ada UU PDP dan UU ITE," kata Mahfud dalam debat.
Namun, dia menyoroti pinjol dan judi online yang harus ditekan dari maraknya ekonomi digital agar rakyat tidak terlilit utang.
BACA JUGA: Peran Garda24 Yakin Prabowo-Gibran Mampu Lanjutkan Pembangunan yang Dirintis Jokowi
Mahfud menyadari persoalan pinjol masuk kategori problematik, karena kasus tersebut menjadi hukum perdata.
"Rakyat yang tidak tahu, kamu mau pinjam uang sekian, yes, bunganya sekian, yes, kalau tidak bayar sekian, yes. Itu perdata dan banyak yang menjadi korban," kata eks Menhan RI itu.
Mahfud kemudian sudah berbicara kepada beberapa stakeholder agar menyelesaikan urusan pinjol ilegal tidak merugikan rakyat.
"Kemudian saya undang dalam rapat bersama, kami menyatakan itu tindak pidana dan itu ditangkap," kata pria kelahiran Jawa Timur itu.
Gibran kemudian menanggapi pernyataan Mahfud dengan mengusulkan penguatan keamanan siber dan pertahanan demi menekan penyalahgunaan data.
"Mungkin juga harus hati-hati, selain pinjol dan judi online, harus hati-hati soal pencurian data untuk itu perlu diperkuat cyber security dan cyber defence," kata putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
Mahfud selanjutnya menjawab santai pernyataan Gibran soal perlunya penguatan keamanan siber menekan penyalahgunaan data.
Sebab, kata Mahfud, pemerintahan saat ini sudah membuat infrastruktur cyber security yang kuat demi mencegah penyalahgunaan data.
"Saya sendiri yang memimpin rapat di Kemenko Polhukam dengan memanggil pihak terkait agar cyber security ditegakkan sebaiknya," tegas Mahfud. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Yakin Mahfud akan Mengubah Konstelasi Politik saat Debat Melawan Gibran dan Cak Imin
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan