jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pedagang di Jakarta Selatan mengeluhkan tingginya harga telur ayam yang mencapai kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram.
Berdasarkan pantauan JPNN, sejumlah pedagang di pasar Mayestik, Jakarta Selatan mengeluhkan kenaikan harga telur akhir-akhir ini.
BACA JUGA: 5 Manfaat Telur Ayam Kampung yang Luar Biasa
Harga telur di Pasar Mayestik dibanderol Rp 32 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram.
Menurut salah satu pedagang, Ujang harga telur melonjak sejak tiga hari lalu.
BACA JUGA: 5 Manfaat Air Jahe Campur Kuning Telur dan Madu, Bikin Pria Tidak Loyo di Ranjang
"Sudah tiga hari ini harganya Rp 30 ribu per kilogram kemudian naik lagi jadi Rp 31 ribu, sekarang Rp 32 ribu," ujar Ujang kepada JPNN.com, Jumat (19/8).
Ujang mengatakan kenaikan harga telur ayam memberatkan pedagang kecil dan membuat omzetnya menurun.
BACA JUGA: Pastikan Ketersediaan Telur Ayam Ras di Jambi Aman, Kementan Gelar Pasar Tani
"Saya berharap harga telur stabil lagi karena naik terus harganya?" ungkap Ujang.
Hal serupa juga diungkapkan pembeli, Nur yang mengeluhkan kian mahalnya harga telur ayam.
Dia mengatakan keberatan jika harus membeli telur Rp 32 ribu per kilogram ditambah harga bahan pangan lain yang mahal.
"Sekarang mahal semua. Telur, mie, dan cabai bingung karena uang juga pas," katanya.
Berdasarkan infopanganjakarta.go.id harga telur mengalami kenaikam drastis, yakni mencapai Rp 30.197 per kilogram. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari