jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya meminta Gubernur DKI Jakarta mengevaluasi kebijakannya yang menutup jalan di Tanah Abang.
Pasalnya, kebijakan itu malah menimbulkan masalah baru.
BACA JUGA: Bu Menkeu Minta Anies Baswedan Cermat Gunakan APBD DKI
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, sejak penutupan jalan, dia sudah dua kali memantau di lapangan.
Dari pantauannya, ditemukan insiden kecelakaan karena penutupan jalan tersebut.
BACA JUGA: Polda Ingin Penutupan Jalan Tanah Abang untuk PKL Dievaluasi
“Sudah dua kali, malah saya ketemu kecelakaan terjadi antara mobil box dan sedan. Kami selesaikan (tangani) di situ,” kata dia di kantornya, Rabu (27/12).
Kecelakaan terjadi karena adanya perebutan jalur. “Terjadi penghambatan di situ, saling nyerobot jadi tabrakan,” timpalnya.
BACA JUGA: Mendagri Heran Anies Masukkan Beberapa Ahli dalam Satu Tim
Untungnya, dari insiden itu tak ada korban jiwa maupun luka. Perseteruan pengemudi juga diselesaikan secara kekeluargaan.
Permasalahan itu, kata dia, akan disampaikan ke Anies.
“Makanya, saya sampaikan nanti sama gubernur, ada kajian baru biar dievaluasi hal itu,” imbuhnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Beber 5 Visi dan Misi di Depan Mendagri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan