jpnn.com - jpnn.com - Mitra Kukar terancam tidak bisa menurunkan Zulham Zamrun saat bentrok Persipura Jayapura di laga pemungkas babak penyisihan Grup 1 Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/2).
Winger tim berjuluk Naga Mekes itu mengalami cedera serius di bagian kepala dan engkel.
BACA JUGA: Sang Pelatih: Bola Seperti Itu Saja Kamu Tidak Becus!
Cedera Zulham bermula saat tim Kota Raja melakukan uji coba kontra FC UNY tiga hari lalu di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Tampil sebagai pengganti, pemain 28 tahun itu berbenturan keras dengan salah seorang pemain FC UNY. Selain cedera serius di bagian kepala, engkel ayah satu anak itu juga terkena imbas.
BACA JUGA: Jalan Terjal Mitra Kukar ke 8 Besar
Walhasil, Zulham harus mendapatkan tiga jahitan di kepala plus cedera engkel yang membuatnya harus absen latihan kemarin pagi.
Fisioterapis Mitra Kukar La Ode Abdul Kadir menjelaskan, untuk proses penyembuhan engkel, butuh waktu hingga seminggu.
BACA JUGA: Berat! Laga Pamungkas Tanpa Boaz dan Nelson Alom
Selain itu, meski engkel sudah kembali pulih, bukan jaminan bagi Zulham untuk tampil jika luka di kepalanya belum mengering.
“Untuk bisa tampil di pertandingan terakhir itu mutlak dari keputusan pelatih. Tapi kalau melihat kondisinya saat ini, sepertinya sulit untuk memainkan Zulham,” beber Abdul Kadir seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Tapi, Jafri Sastra tak ambil pusing. Dirinya masih memiliki beberapa alternatif untuk menggantikan peran eks Persib Bandung dan Persipura itu. Masih ada beberapa pemain yang bisa beroperasi di posisi winger.
Anindito Wahyu, Arphani, dan Muhammad Bahtiar, adalah tiga nama yang dipersiapkan menggantikan peran pemain kelahiran Ternate itu.
“Harapannya Zulham bisa segera pulih. Tapi kalau memang tidak bisa dimainkan, saya sudah punya opsi pengganti. Sejak awal saya memang sudah tekankan bahwa tim ini tidak bergantung pada satu pemain saja,” tegas Jafri. (don/zal/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penampilan Striker asal Spanyol Ini Cukup Mengecewakan
Redaktur & Reporter : Budi