Duh, Macet di Bandung Timur Bikin Pusing Warga

Selasa, 06 Juni 2017 – 01:32 WIB
Macet. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Masyarakat Bandung kini mengeluhkan kemacetan di Bandung Timur. Untuk menyampaikan keluhan tersebut, masyarakat menggunakan berbagai cara agar keresahannya didengar oleh pemerintah.

Mulai dari menggunakan media massa cetak melalui surat pembaca, melalui akun media sosial.

BACA JUGA: Malam Ramadan, Arus Lalu Lintas Macet Parah

Itu terlihat akhir-akhir ini terpantau terdapat banyak baliho bertuliskan keluhan dan harapan agar masalah macet bisa segera diatasi.

Misalnya spanduk yang bertuliskan “Gerbang Tol KM 149 Gedebage, Solusi Kemacetan Bandung Timur” yang disuarakan oleh Pengurus Rayon Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kecamatan Buah Batu.

BACA JUGA: Dewan Minta Flyover dan Underpass Diperbanyak

Masih banyak baligo lain yang bernada serupa di sekitar timur Kota Bandung.

Ketua Rayon AMS Kecamatan Buah Batu, Pipih Taufik Izudin menyatakan bahwa AMS sebagai organisasi kemasyarakatan yang terlahir dari masyarakat harus berani menyuarakan kepentingan masyarakat.

BACA JUGA: Selow! Pakai Sandal dan Kaus, Gubernur Atur Lalu Lintas

“Kemacetan ini merupakan persoalan yang sudah dihadapi sejak lama dan intensitasnya semakin meningkat. Oleh karena itu AMS bersuara di ruang-ruang publik agar dapat didengar oleh pihak otoritas,” katanya.

Pipih menambahkan, solusi kemacetan tersebut adalah dengan dibukanya gerbang tol Gedebage.

“Setelah saya amati beberapa tahun terakhir, daerah Buah Batu menjadi titik dengan kemacetan paling parah. Ini terjadi karena warga yang menuju kawasan Bandung Timur lebih memilih keluar tol di gerbang Buah Batu. Saat ini sudah gerbang tol Gedebage, harusnya bisa difungsikan untuk mengurai kemacetan di sini (Buah Batu, red).” ujarnya.

Di persimbangan Cibiru Bandung terpampang spanduk yang bertuliskan, “Ayo dukung segera dibukanya pintu tol (KM) 149 Gedebage.

Akses yang baik meningkatkan kesejahteraan warga” yang dibuat atas nama Forum Warga Bandung Timur (FWBT).

FWBT yang merupakan kelompok solidaritas banyak memanfaatkan media sosial untuk berbagi dan menyampaikan aspirasi juga terlihat mulai “turun ke jalan”.

Seperti yang diungkapkan oleh Zakaria, salah satu admin FWBT.

“Saya tidak paham kenapa gerbang tol yang sudah ada itu tidak difungsikan, padahal jika berfungsi akan sangat membantu menyelesaikan persoalan macet dan menguntungkan warga Gedebage dan sekitarnya” ujar Zakaria.

Hingga saat ini belum ada respon dari pemerintah menanggapi maraknya spanduk keluhan dan harapan mengenai kemacetan di Bandung Tmur.(flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Pemudik Meninggal di Tengah Kemacetan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemacetan  

Terpopuler