jpnn.com - SIBOLGA – Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori,SH sungguh tak menyangka dan bahkan dikejutkan dengan kejujuran sejumlah murid SD Negeri 081240, Kelurahan Aek Manis, Kota Sibolga, Sumut.
Dalam kunjungan kegiatan sosial, pembagian buku tulis itu, sejumlah murid mengetahui persis bagaimana mempraktekkan cara menghirup lem kambing. Bahkan 7 siswa diantaranya mengaku pernah menghirupnya.
BACA JUGA: Kata Pakar, Ini yang Dibutuhkan Siswa Abad 21
“Ketika saya tanya siapa siswa/i yang pernah melihat orang yang memakai lem kambing, rata-rata murid mengangkat tangannya menandakan mereka pernah melihatnya.”
“Namun saya dikagetkan ketika saya tanyakan siapa yang pernah memakainya, ada 7 siswa yang mengaku pernah memakai lem kambing itu,” ujar Jamil Zeb Tumori SH seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (14/10).
BACA JUGA: Rutin Salurkan Beasiswa, Tanoto Foundation Diapresiasi Menteri Nasir
Politikus Golkar itu menuturkan, salah seorang siswi SD penah melihat orang memakai lem kambing sangat fasih sekali mempraktekkan cara orang yang dilihatnya menghirup lem kambing.
Dari pengakuan ke- 7 siswa SD itu, mereka menghirup lem kambing akibat ajakan dari senior yang berada dilingkungan tempat tinggal mereka. Lokasi hanya ada di tempat tertentu. Seperti di Jalan Merpati, gambolo, lokasi pekuburan di kelurahan aek parombunan serta tempat tertentu lainnya.
BACA JUGA: Upayakan Insentif Guru PAUD Rp 100 Ribu per Bulan
“Kami diajak abang-abang kami Pak. Abang-abang itu duduk dibangku SMP Pak. Lem kambingnya kami beli dari jalan Elang,” sebut salah seorang siswa SD tersebut.
Siswa SD itu menerangkan, setelah memakai atau menghirup lem kambing dengan menggunakan wadah plastik, mereka sempoyongan dan kepala menjadi pusing. Dalam sekali pemakaian, mereka menghirup hingga berkali-kali.
“Rasanya tidak enak Pak, kepala pening dan kita terhuyung-huyung setelah menghirupnya. Yang ajak dan ajarin kita abang-abang itu Pak,” terangnya.
Sebagai langkah antisipasi merebaknya penyalahgunaan lem kambing di kalangan pelajar, dalam waktu dekat akan dibentuk tim di kelurahan Aek Manis.
Tim itu terdiri dari pihak Kepolisian, TNI, Anggota DPRD serta tokoh Masyarakat. Selanjutnya akan turun ke sekolah – sekolah untuk sosialisasi. Sementara ke 7 Siswa yang sudah pernah mengkonsumsi lem kambing itu akan dilakukan pembinaan.
“Kita akan panggil segera orang tuanya dan akan kita buat pernyataan terkait pembinaan anak itu. Kita tidak mau mereka nantinya akan terjerumus lebih jauh lagi,” terang jamil.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 081240 Kota Sibolga Parluhutan Siregar S.Pd, MM tidak menyangka ada siswanya yang memakai lem kambing. Makanya dirinya amat terkejut ketika ada 7 siswanya mengaku pernah menghirup lem kambing itu.
“Selama ini kami sudah tanyain siswa ini, tetapi tidak ada yang mengaku. Mereka hanya mengaku pernah merokok,” katanya singkat.(rs/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Budayakan Baca Buku, Kemdikbud Tetapkan 514 SMP Rujukan
Redaktur : Tim Redaksi