Duh, Pilkada Warisan 2015 Belum Digelar Sampai Sekarang

Sabtu, 04 Juni 2016 – 07:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Nasib pelaksanaan pemungutan suara pemilihan wali kota Pematang Siantar, Sumatera Utara tak kunjung menunjukkan titik terang. Padahal pemilihan tersebut seharusnya digelar serentak bersama 268 daerah lain pada 2015 lalu. 

Bahkan pilkada serentak tahap dua yang direncanakan digelar di 101 daerah pada 2017 mendatang juga bakal segera memasuki rangkaian tahapan pelaksanaan.

BACA JUGA: Jago PKS Mulai Terlihat

Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengakui, kondisi terjadi karena hingga saat ini pengadilan belum juga mengeluarkan putusan, setelah sebelumnya KPU Siantar banding atas keputusan PTUN Medan yang memenangkan gugatan pasangan bakal calon wali kota Survenof-Parlin. 

"Jadi memang sampai saat ini belum bisa dilaksanakan. Karena kami masih menunggu keputusan dari lembaga peradilan," ujar Ferry menjawab koran ini saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (3/6).

BACA JUGA: Omongan Pejabat Kemendagri Ini Menohok KPU

Menurut Ferry, keputusan terpaksa diambil, karena  KPU sangat menghormati proses hukum. ‎Itulah sebabnya sampai saat ini pemungutan suara belum dapat dilaksanakan.

"Sekarang lagi diproses di PTTUN. Kami menjalankan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

BACA JUGA: Internal PKPI Memanas, Kepemimpinan Isran Noor Disoal Kader Daerah

Sebelumnya, KPU Siantar mencoret Survenof-Parlin dari daftar peserta pemilihan wali kota Siantar. Namun pasangan ini menggugat hingga terpaksa diputuskan pemungutan suara ditunda. 

Atas langkah hukum Survenof-Parlin, PTUN Medan diketahui telah mengeluarkan putusan Maret lalu. Hasilnya, memenangkan gugatan penggugat. Namun KPUD Siantar tak terima dan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan. Dengan demikian putusan belum bersifat final dan mengikat. 

Anggota KPU siantar Batara Manurung sebelumnya mengakui, langkah banding diambil karena sesuai aturan yang mereka pedomani, PTUN tidak berhak menyidangkan sengketa Pilkada.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei LSPI: Yusril Makin Ketat Tempel Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler