Duh, SD Negeri di NTB Ini Terancam Ambruk, Bangunannya Membahayakan

Selasa, 13 September 2022 – 00:03 WIB
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bile Tengak di Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, yang dalam kondisi rusak parah dan membahayakan para guru dan muridnya. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com,  PRAYA - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bile Tengak di Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini sungguh memprihatinkan.

Bangunan sekolah itu nyaris tak layak untuk tempat belajar mengajar, bahkan bisa membahayakan.

BACA JUGA: SD Negeri di Bekasi Tak Terurus, DPP KNPI Terpaksa Turun Tangan

Dari enam ruangan kelas di SDN Bile Tengak, hanya tiga yang bisa difungsikan. Sisanya atau tiga kelas lainnya rusak sejak ambruk pada 2018

Salah satu guru di SDN Bile Tengak Ismi Hendani mengungkapkan saat ini hanya ruang kelas 1, 2, dan 3 yang masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA: Suharso Blak-blakan kepada Dahlan Iskan: Posisi Saya Sulit

Adapun siswa kelas 4,5, dan 6 harus ikut membaur di ruangan adik-adik kelas mereka.

Ruangan yang masih bisa dipakai hanya dipasangi sekat untuk pembatas antarkelas. “Kelas lima itu tidak punya bangku, semua siswa belajar di lantai," kata Ismi, Senin (12/9).

BACA JUGA: Kelakuan Oknum Polisi Ini Merusak Citra Institusi, Wakapolres Sampai Minta Maaf

Jika hujan tiba, kata Ismi, siswa yang bertahan di kelas pasti kebasahan. Hal itu disebabkan atap bangunan sekolah tersebut sangat tidak layak.

"Kalau hujan kami basah semua di sini," ujar guru mata pelajaran muatan lokal itu.

Selain itu, ruang kelas 4 sampai 6 tinggal menunggu ambruk. "Ruang kelas 4, 5, dan 6 tinggal menunggu temboknya runtuh saja," tuturnya.

Sebenarnya kondisi sekolah yang beroperasi sejak 1984 itu sudah sering dilaporkan ke pihak terkait. Namun, hingga saat ini belum ada respons dari pihak pemda.

“Kami bertanya, ada apa, kenapa, dan mengapa tak kunjung diperbaiki?” ujarnya dengan nada heran.

Ismi menjelaskan saat ini SDN Bile Tengak memiliki 128 murid. Para wali murid pun merasa khawatir dengan kondisi bangunan yang membahayakan itu.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Nadiem Makarim soal TPG & PPG, Seluruh Guru Sebaiknya Menyimak 

"Terkadang wali murid mulai takut melihat anak-anaknya pergi ke sekolah, karena kondisinya seperti ini," tuturnya.

Meski demikian, siswa dan siswi SDN Bile Tengak tetap antusias menimba ilmu di sekolah itu. Tentu saja para murid itu mengharapkan suasana belajar yang nyaman, bebas dari kekhawatiran, dan tidak kehujanan saat hujan datang.

"Tak jarang anak-anak bertanya-tanya kapan akan diperbaiki," kata Ismi Hendani.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lombok Tengah Lalu Idham Khalid yang dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp soal bangunan SDN Bile Tengak belum merespons.(mcr38/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler