jpnn.com - KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten Kapuas punya pekerjaan rumah yang cukup berat untuk menangani kasus stunting alias tubuh pendek pada anak-anak di daerah itu.
Sebanyak 45,2 persen anak di Kabupaten Kapuas mengalami stanting. Jika dibiarkan, hal itu bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis seperti stroke, jantung, diabetes, hipertensi, dan kegemukan.
BACA JUGA: Razia Diwarnai Perlawanan Napi, Apa Hasilnya?
“Pemda komitmen melalui SKPD akan terus berupaya menyelesaikan ini. Untuk yang belum terjadi akan dilakukan pencegahan, yang sudah terjadi akan ditingkatkan pasokan gizi terutama pada posyandu-posyandu serta terus dilakukan sosialisasi, karena pencegahan itu sangat penting,” terang Sekda Kapuas Rianova, Rabu (16/3).
Dia juga meminta semua pihak berperan aktif mengatasi masalah itu. “Ke depan kami berharap tidak hanya untuk stanting, tetapi mencakup bidang kesehatan lain,” jelasnya.
BACA JUGA: Wow, Bupati Ini Ingin Beli Narkoba Satu Kapal
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kapuas Adelina Yunus mengimbau dilakukan peningkatan asupan gizi bagi anak serta dilakukan kampanye secara terpadu. (ono/jos/jpnn)
BACA JUGA: Rusuh! Petugas BNN Lebam, Satu Dicekik Napi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah Tarif Tol Cipali Bakal Diskon Hingga 30 Persen
Redaktur : Tim Redaksi