Duh, Sudah 1.087 Bencana Terjadi Selama Lima Bulan Terakhir

Jumat, 05 Mei 2017 – 23:49 WIB
Banjir bandang yang menyapu Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jateng pada Jumat (28/4). Foto: WhatsApp SMP N 1 Grabag

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, bencana alam yang terjadi di Indonesia selama kurun waktu 1 Januari hingga 5 Mei 2017 mencapai 1.087 peristiwa.

Meliputi bencana banjir, longsor dan puting beliung. Bencana paling banyak terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BACA JUGA: 222 Komisaris BUMN Rangkap Jabatan, DPR: Masih Menyambi Saja...

Dampak yang ditimbulkan kata Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, juga sangat besar.

Tercatat 166 jiwa meninggal dan hilang, 313 jiwa luka-luka, dan 1.036.362 jiwa menderita dan mengungsi.

BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Riau Pastikan Rutan Sialang Bungkuk Kondusif

"Bencana juga menyebabkan 14.117 unit rumah rusak. Meliputi 2.578 rumah rusak berat, 2.315 rumah rusak sedang dan 9.224 rumah rusak ringan. Kemudian, 453 fasilitas publik juga rusak. Seperti 266 sekolah dan madrasah, 161 fasilitas ibadah dan 26 fasilitas kesehatan," ujar Sutopo di Jakarta, Jumat (5/5).

Selain akibat tersebut, hasil penelitian kata Sutopo, menunjukkan bencana menimbulkan kemiskinan absolut.

BACA JUGA: MA dan GNPF MUI Bukan Majelis Hakim Perkara Ahok

Di mana petani yang terjerat kredit usaha tani, utangnya makin bertambah karena rusaknya lahan pertanian yang ada.

"Hingga pertengahan Mei 2017 diperkirakan hujan ekstrem masih berpeluang terjadi. Perubahan cuaca yang mendadak diikuti hujan lebat dapat memicu terjadinya banjir, longsor, banjir bandang dan puting beliung," ucapnya.

Menghadapi kondisi yang ada, Sutopo menilai pengurangan risiko bencana (PRB) harus menjadi pengarusutamaan pembangunan di semua sektor.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa setiap USD 1 yang digunakan untuk PRB, dapat mengurangi kerugian akibat bencana sekitat USD 7-40.

"Pencegahan bencana lebih efektif dan efisien daripada penanganan darurat bencana, karena bencana dengan dampaknya sudah terjadi ketika tidak ada pencegahan," pungkas Sutopo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hahaha..Ketika Kiai Said Aqil Mengkritik Menteri Darmin


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler