jpnn.com, NUNUKAN - Terungkap sudah pelaku pencurian uang jutaan rupiah milik beberapa pedagang di Pasar Sentral Inhutani, Nunukan, Kaltara.
Setelah lama diselidiki, warga pasar akhirnya menangkap basah seorang anak laki-laki berumur 12 tahun berinisial JK.
BACA JUGA: Gagalkan Pencurian, Anggota Kopaska TNI AL Terima Penghargaan
Aksi tersebut dilakukan seorang diri. Dari keterangan sejumlah saksi, JK memang sering terlihat berkeliaran di sekitar pasar.
Bahkan, beberapa pedagang sudah sangat mengenalnya. Sebab, tempat tinggal tersangka tidak jauh dari Pasar Sentral.
BACA JUGA: Masuk Rumah Orang, Pasangan Kekasih Lakukan Perbuatan Terlarang
Di Jalan Keramat, Kelurahan Nunukan Utara. “Sudah sering mencuri. Tadi, memang sengaja kami pancing. Akhirnya tertangkap,” ungkap Deti, salah seorang pedagang di Pasar Sentral Inhutani kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group) kemarin.
Ia mengatakan, setelah penangkapan ini, warga pasar bersepakat agar menghubungi orang tua tersengka. Namun, setelah berada di lokasi, orang tua berinisial BB ini justru terlihat kalap dan memukul anaknya.
BACA JUGA: Mencuri di âKandang Mancanâ, Ya Beginilah Jadinya
“Jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kami memutuskan diserahkan ke Polisi saja. Terserah mau diapakan. Yang jelas, orang tuanya masih hidup dan perlu tahu kelakuan anaknya seperti apa di luar,” ujar Deti.
Deti menjelaskan, cara JK melancarkan aksinya terbilang pengalaman. Sebab, sebelum bertindak, dia membiarkan korbannya lengah.
Bahkan, sampai berpura-pura duduk di dekat korban. Ketika korban lengah, uang dalam tas langsung diambilnya. “Tadi, tidak sempat dia ambil uangnya. Baru tasnya dia pegang langsung saya tangkap,” ujarnya.
Hj. Nurhayati mengaku, dirinya sudah menjadi korban yang ketiga kalinya. Uang yang hilang sudah mencapai Rp 1 juta.
Setelah menyampaikan ke beberapa pedagang lainnya, ternyata pedagang lainnya juga mengalami hal yang sama. Hingga akhirnya, disepakati mencari tahu siapa pelakuknya.
“Ternyata selama ini anak-anak yang mencuri. Warga sudah siap memukul tadi. Untung saja masih kecil. Jadi, masih ada rasa kasihan,” ungkap ibu paruh baya yang akrab dipanggil Mama Nurul ini.
JK yang sempat ditemui awak media sebelum dibawa ke Polsek Nunukan mengaku mencuri karena ada yang menyuruhnya. Uang yang diambil diserahkan ke orang yang dikatakan tinggal di Sebatik.
“Iya, sudah tiga kali saya ambil uang di sini. Pertama, itu ada empat ratus ribu. Lalu ada dua ratus ribu ribu. Ada juga yang banyak. Saya lupa berapa,” akunya seraya menundukkan wajahnya.
Kapolsek Nunukan AKP M. Shaleh Wahidin membenarkan adanya seorang anak yang diduga melakukan pencurian di Pasar Sentral Inhutani. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan anaknya diamankan sementara.
“Orangtuanya kami panggil. Karena termasuk di bawah umur, maka kami hanya memberikan pembinaan. Utamanya orang tua anak itu. Kami coba memberikan pendekatan mencari tahu, apakah ada orang dewasa yang memanfaatkan atau seperti apa. Masih kami selidiki dulu,” pungkasnya.(oya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Durhaka! Dulu Tikam Ayah, Sekarang Mencuri
Redaktur & Reporter : Soetomo