Duh, Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin

Selasa, 27 November 2018 – 10:41 WIB
Banjir lahar dingin. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LUMAJANG - Kondisi cuaca ekstrem dalam tiga hari terakhir juga menjadi petaka bagi para penambang di Lumajang, Jatim. Mereka yang nekat menerobos lokasi tambang sampai terjebak lahar dingin. Kemarin sepuluh truk terkena lahar. Satu di antaranya terjebak di tengah lahar.

Kondisi tersebut terjadi di aliran Sungai Leprak, kawasan Desa Jugosari. Satu unit truk pengangkut pasir terendam banjir lahar dingin.

BACA JUGA: Truk Dilarang Melintas di Jalan Kalimalang

Truk yang diketahui nekat melintas siang kemarin terjebak di tengah derasnya banjir lahar. Untung, sopir berhasil menyelamatkan diri meski badan truk terendam.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, truk tersebut adalah milik Tri Waluyo. Lelaki 34 tahun asal Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, itu menyatakan, truknya terjebak di tengah banjir hujan Gunung Semeru sekitar pukul 12.00.

BACA JUGA: Bursa Kerja: 40 Perusahaan Buka Lowongan

''Rodanya tersangkut batu. Jadi gak bisa nerobos,'' ungkap Sofyan, warga penambang.

Kejadian itu bermula saat si sopir berusaha menyeberangi sungai yang debitnya masih besar. Namun, saat truk berada di tengah sungai, tiba-tiba saja rodanya tersangkut batu.

BACA JUGA: Tes CPNS 2018: Aspirasi Para Kepala Daerah Dicueki?

Meski sempat dilakukan evakuasi dengan membuang muatan pasirnya, tak kunjung ada hasil. Hingga lahar kiriman datang dan menghantam badan truk.

''Sempat panik tadi. Sopir langsung menyelamatkan diri,'' ungkapnya.

Tri menjelaskan, memang kondisinya sangat berbahaya. ''Jalannya kan sempit, dan panik nyopirnya. Roda kendaraan kena batu dan banjir datang.

Sebelumnya pas berangkat tidak ada banjir, jadi gak sampai terjebak. Sekarang meski muatannya diturunkan, masih tetap gak kuat ditarik,'' jelasnya.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswo memang belum mendapat laporan. Namun, kemarin petang dia menegaskan memang ada truk yang tersangkut lahar dingin. Dia mengimbau semua penambang bisa membaca cuaca.

''Jika mendung gelap, jangan masuk ke kawasan pertambangan dulu. Khawatirnya ada lahar dingin datang,'' ungkapnya. (fid/c19/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Batagor Pak Kimir, Kakek 75 Tahun Pengin Naik Haji


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler