Duh! Warga Kesusahan, Menkes dan Presiden Malah Bersitegang

Kamis, 16 April 2020 – 17:48 WIB
Warga Paraisopolis, permukiman kumuh terbesar di Sao Paulo, Brasil, terpaksa bergerak sendiri melawan virus corona. Foto: Reuters

jpnn.com - Dalam beberapa pekan terakhir, Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta, bersitegang dengan Presiden Jair Bolsonaro, terkait penanganan pandemi corona di negara tersebut.

Mengutip Reuters, cekcok yang berlarut antara keduanya, mendorong Sekretaris Kementerian Kesehatan Brasil Wanderson de Oliveira, memutuskan untuk mengundurkan diri pada Rabu, (15/4).

BACA JUGA: Surat Terbuka untuk Menkes Terawan, PSI Sampaikan 9 Rekomendasi Terkait Wabah Virus Corona

Dua sumber mengatakan kepada Reuters, Mandetta sempat menyatakan kepada timnya bahwa dia kemungkinan akan dipecat oleh Presiden Bolsonaro pada pekan ini, lansir surat kabar lokal Folha de S Paulo.

Bolsonaro dan Mandetta diketahui berselisih terkait penanganan virus corona selama berminggu-minggu.

BACA JUGA: Menkes Tetapkan PSBB Depok, Bogor dan Bekasi

Disebutkan, bahwa Presiden Bolsonaro mengambil sikap menyepelekan wabah virus corona yang sudah masuk ke negaranya. Dan memilih untuk membiarkan kegiatan ekonomi di Brazil berjalan seperti biasa.

Bolsonaro sering menggembar-gemborkan obat-obatan yang tidak terbukti secara ilmiah dan menyerang para gubernur yang menerapkan lockdown.

BACA JUGA: Diberitakan Positif Corona, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Sewot

Termasuk menolak mentah-mentah usulan Menkes Mandetta untuk segera melakukan pembatasan jarak secara tegas, dengan alasan puncak pandemi di Brasil telah berlalu.

Dalam sebuah wawancara di televisi, Mandetta melampiaskan kekesalannya ke Presiden. Ia menyebut pemerintahan Brazil, di bawah kepemimpinan Bolsonaro, tidak kompak selama menangani virus Corona.

Alhasil, segala penanganan yang ada berjalan setengah-setengah.

"Saya berharap kami (di pemerintahan) bisa berbicara dengan satu pesan yang jelas. Jika sebaliknya, maka penduduk Brazil akan meragukan apapun yang kami sampaikan. Mereka menjadi ragu kepada siapa mereka harus mengacu, apakah ke Menteri Kesehatan, atau ke Presiden?" Kata Mandetta sebagaimana dikutip Reuters, Selasa.

Puncaknya, dalam rapat kabinet yang berlangsung di kediaman Bolsonaro dua pekan lalu. Mandetta terang-terangan mengkritik Bolsonaro di situ.

Pernyataan Mandetta pun mendapat respons dari Wakil Presiden Hamilton Mourao, yang mengatakan bahwa Mandetta telah "melewati batas".

Di Brasil virus corona telah menjangkiti 25.700 orang dan menyebabkan 1.500 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins. (Reuters/mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler