Duh! Warganet Ancam Bunuh Dokter dan Paramedis

Jumat, 21 Agustus 2020 – 21:16 WIB
Ilustrasi petugas medis saat menangani pasien terinfeksi virus corona. Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

jpnn.com, SUBULUSSALAM - Meningkatnya jumlah kasus positif virus corona baru di Kota Subulussalam, Aceh, malah mendorong sejumlah warganet melakukan perundungan sampai ancaman kepada sejumlah dokter dan perawat.

Disebutkan, para petugas covid-19 menerima intimidasi dan ancaman pembunuhan, dalam beberapa akhir.

BACA JUGA: 3.040 Dokter Menolak Memakai Vaksin Covid-19, Sputnik V

“Ancaman dan intimidasi tersebut diduga dilakukan melalui jaringan media sosial oleh sejumlah pengguna akun, termasuk ada upaya melakukan bully kepada paramedis,” kata Kapolres Kota Subulusaalam AKBP Qori Wicaksono yang dihubungi dari Meulaboh, Jumat.

Polisi pun bergerak, kata kapolres, dengan menempatkan petugas kepolisian di beberapa lokasi, termasuk di sarana layanan kesehatan.

BACA JUGA: Keberlanjutan UMKM Jadi Ujung Tombak Hadapi Ancaman Resesi

Hal itu dimaksudkan agar dokter dan paramedis yang bertugas agar lebih nyaman, dan tidak dalam keadaan was-was atau pun khawatir.

Ia juga mengakui pihaknya juga sudah mendapatkan surat pemberitahuan yang dilayangkan oleh organisasi profesi dokter di Subulussalam terkait upaya intimidasi, ancaman maupun dugaan ujaran kebencian melalui media sosial kepada para dokter.

BACA JUGA: Diduga Mengantuk, NY Cium Pohon dan Selamat Tinggal

“Kalau laporan secara resmi belum ada, sejauh ini baru sebatas surat pemberitahuan saja, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam,” kata Kapolres Qori Wicaksono.

Meskipun demikian, kapolres mengimbau kepada masyarakat di daerah ini agar tidak melakukan tindakan pengancaman, termasuk ujaran kebencian melalui media sosial, karena tindakan tersebut dapat merupakan bentuk tindak pidana, dan pelakunya bisa dipidana.

“Kami imbau masyarakat agar tidak lagi melakukan tindakan pengancaman, karena pelakunya bisa dipinda,” kata AKBP Qori Wicaksono. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler