jpnn.com - SOLOK – Acara penyambutan ajang Tour de Singkarak (TdS) ke-8 kalinya di Kabupaten Solok, Sumbar, tenyata sepi.
Pelaksanaan sepeda santai (Funbike) pra TdS kemarin (31/7) yang digadang-gadangkan akan diikuti ratusan peserta justru jauh dari yang diharapkan. Kondisi ini sekaligus membuat Wakil Bupati Solok kecewa.
BACA JUGA: Widodo C Putro: Barito Putra Susah Diprediksi
Dari pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kegiatan Funbike hanya diikuti sekitar 50 peserta. Itupun mayoritas dari kalangan Polres Solok Kota Solok, Dandim, dan beberapa orang Kepala dan staf SKPD. Tidak satupun masyarakat sekitar khususnya di Nagari Singkarak ikut menyemarakkan kegiatan ini.
Akibatnya, Funbike yang sebelumnya dijadwalkan star pukul 07.30 Wib molor hingga pukul 09.00 Wib. Penundaan ini dilatarbelakangi karena belum banyaknya peserta yang hadir.
BACA JUGA: Sang Pelatih Yakin Pemain Andalan Leicester Ini Bertahan
Puluhan peserta itu bersepeda mengelilingi seputaran danau Singkarak. Dimulai dari depan dermaga Singkarak, Sumani, Kotosani, Saningbakar dan kembali finish ke depan dermaga sekitar pukul 11.15 Wib.
Zul, 52, salah seorang tokoh masyarakat Singkarak menyebutkan, warga Singkarak sendiri tidak mengetahui dengan akan dilangsungkan kegiatan Funbike tersebut. "Mungkin Funbike ini hanya untuk para Pegawai SKPD. Jadi, masyarakat tidak perlu dikasih tahu," bebernya.
BACA JUGA: Hamilton Juara, Rosberg Kian Tertinggal, Cek Hasil dan Klasemen!
Seharusnya lanjut Zul, kegiatan massal seperti ini dikabarkan pada seluruh masyarakat Kabupaten Solok, khususnya di sekitar kawasan danau Singkarak. "Lebih ramai alek Nagari daripada alek Kabupaten," terang tokoh masyarakat itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Alfajri mengklaim, jika pelaksanaan Funbike diikuti ratusan peserta. "Cukup banyak yang ikut, ratusan jumlahnya," terang Alfajri.
Menurut Alfajri, kegiatan Funbike ini sendiri merupakan salah satu agenda pemeriahan pra TdS yang dikemas dalam kegiatan festifal Danau Singkarak. "Kita telah berupaya melakukan sosialisasi. Namun, hasilnya masih jauh dari yang diharapkan," terang Alfajri.
Lengangnya peserta Funbike dan minimnya partisipasi masyarakat membuat Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin kecewa. Menurutnya, kejadian ini adalah dampak minimnya sosialisasi panitia kegiatan pada masyarakat Kabupaten Solok sendiri.
"Kalau masyarakat tahu, tentu mereka ramai-ramai hadir di sini. Tapi, karena tidak tahu, makanya sepi," sebut Yulfadri Nurdin.
Lebih lanjut Yulfadri menyebutkan, kondisi ini menjadi tamparan bagi pelaksana TdS. Sebab, ivent besar ini dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Solok. Sehingga, Pemkab memiliki tanggungjawab besar, agar kemeriahan TdS ini betul-betul dirasakan masyarakat.
"Kalau pra saja lengang, bagaimana nanti saat pelaksanaan TdS. Ini harus segera dicermati dan diperbaiki," kata Wabup yang sudah standby di dermaga Singkarak sejak pukul 07.00 Wib itu. (rch/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikap Kejam Mourinho Pertanda Buruk buat Dua Pemain MU
Redaktur : Tim Redaksi