jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memangkas anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI pada KUA-PPAS 2016. Hal ini dilakukan setelah Ahok, sapaan Basuki, melakukan rapat tertutup bersama jajaran Disparbud DKI di Balai Kota, Jakarta, Rabu (18/11).
“Kemarin (anggaran) Dinas Pariwisata itu hampir Rp 300 miliar lho, satu dinas. Dialokasikan untuk sesuatu yang enggak pantas,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/11).
BACA JUGA: Wah.. Wah.. Kritik Lulung ke Ahok Keras Banget Nih
Ahok menjelaskan, Disparbud DKI lebih banyak menganggarkan untuk penyelenggaraan event dan festival. Tiap festival anggarannya Rp 3-5 miliar tiap tahunnya. Selain itu, banyak anggaran Disparbud yang tumpang tindih dengan alokasi Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
“Saya sudah katakan, kami tuh fokus bagusin museum. Museum kami tuh lembab, ada yang banjir,” ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
BACA JUGA: Punya Karakter Luar Biasa, Pendeta dan Lily Wahid Dukung Adhyaksa
Ahok mengatakan, Disparbud DKI menganggarkan penyelenggaraan festival hinga Rp 1,2 triliun pada 2014 lalu. Setahun berselang, anggarannya Rp 700 miliar. “Tahun 2016, dinas (Parbud)-nya saja Rp 150 miliar. Pakai bikin Festival Kota Tua Rp 5-10 miliar, bikin festival musik di Ancol, apa-apaan,” ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kok Ahok Baru Evaluasi Anggaran SKPD Sekarang? Telaattt...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Lulung Setahun Ahok Memimpin DKI Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi