jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana memberikan nilai 5,5 untuk kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama setahun. Pria yang akrab disapa Lulung ini menilai, Ahok, sapaan basuki, tidak mampu menjalankan roda pemerintahan.
“Satu sisi masyarakat dituntut wajib membayar pajak. Itu harus sejalan dengan percepatan pembangunan. Kalau penyerapan anggaran baru 34 persen berarti Pak Ahok tidak representatif dalam rangka menjalankan roda organisasi,” kata Lulung di DPRD DKI, Jakarta, Kamis (19/11).
BACA JUGA: Punya Karakter Luar Biasa, Pendeta dan Lily Wahid Dukung Adhyaksa
Lulung juga mengkritisi penertiban yang dilakukan Pemprov DKI. Menurut Lulung, penertiban berkaitan dengan peningkatan pengangguran dan kemiskinan.
“Penertiban ini harus memiliki konsep penataan. Jangan ada penertiban tanpa relokasi,” ucap politikus PPP ini.
BACA JUGA: Kok Ahok Baru Evaluasi Anggaran SKPD Sekarang? Telaattt...
Lulung pun menyarankan agar para wali kota diberikan tugas menginventarisasi lokasi yang bisa dijadikan lokasi binaan. Para pedagang juga harus didata.
Sebab, ada kemungkinan mereka adalah pedagang musiman. “Karena kemiskinan, orang nganggur, jadi berdagang di situ,” ujar Lulung. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kata Lulung Setahun Ahok Memimpin DKI Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih, 3 Hal Positif dan Negatif Ahok Versi Politikus PKS
Redaktur : Tim Redaksi