Duh...Tujuh Orang Langsung Tewas Disambar Petir

Senin, 18 April 2016 – 00:31 WIB
Petir. Foto Ilustrasi: AFP

jpnn.com - MUARA ENIM - Tujuh orang dalam satu keluarga, tewas setelah disambar petir, Minggu pagi (17/4) sekitar pukul 06.30 WIB.

Tempat kejadian di sebuah pondok milik M Pawi (60), di areal persawahan padi darat Talang Jernihan, Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

BACA JUGA: Samsat Banten Sediakan Fasilitas Pijat

Tujuh korban yang meninggal adalah satu keluarga yakni M Pawi (60), dan empat anaknya, Sudomo (36), Hendro Saputra (34), Susili (40), Darius (45), serta dua cucunya Dunan bin Sudomo (6), Peggy binti Darius (8).

Lima korban yang dibawa ke RS Prabumulih ialah menantu dan cucu Pawi, yakni Rusnani (40), Rilly Susanti (30), Lukman (42), Hafif Umam bin Lukman (10), Riska binti Lukman (8).

BACA JUGA: Dalam 4,5 Bulan, Kapal Ternak Milik Pelni Angkut 2.979 Sapi

Kanit Reskrim Polsek Gunung Megang Aiptu Eli Suyono mengatakan, kejadian bermula saat korban datang ke areal sawah untuk mengetam padi. Karena hujan, mereka kemudian berteduh di pondok M Pawi sembari sarapan pagi. 

Kemudian saat hujan mengguyur, petir menyambar tepat ke arah pondok tempat berteduh. 

BACA JUGA: Astaga... Sehari 17 Istri Minta Cerai

"Saat hujan deras, petir itu diduga pertama kali menyambar kayu bagian bawah penopang pondok. Lalu diduga petir menjalar ke bagian atas yang terdapat atap dari bahan seng. Kayu yang tersambar petir terkelupas, dan di bagian atas sempat keluar percikan api,"ujarnya.

Sebanyak tujuh orang tewas di TKP dengan kondisi hangus terbakar.  “Lima lainnya dibawa ke rumah sakit, dan satu anggota keluarga selamat karena saat kejadian sedang mandi yang jaraknya sekitar 25 meter dari pondok,"ungkap Eli.

Yendri (35), anak M Pawi yang selamat sekaligus jadi saksi mata mengatakan, saat kejadian, dia memang ikut hendak mengetam padi. Namun saat kejadian tidak berada di dalam pondok. Saat itu, dia sedang mandi di aliran sungai tidak jauh di TKP.

"Posisi aku mungkin sekitar 25 meter dari pondok. Aku lagi mandi dan keadaan saat itu lagi hujan. Lalu terdengar suara ledakan keras di arah pondok," ungkap Yendri.

Setelah mendengar suara keras, dia melihat ada api di bagian atas pondok. "Langsung aku lihat, keluarga aku sudah banyak tegeletak, ada yang di dalam pondok, ada yang di bawah pondok. Aku bingung nian entah makmano, lalu ada bantuan warga yang datang," ungkap Yendri.

Korban atas nama M Pawi adalah warga setempat pemilik pondok di Talang Jernihan, Desa Bangun Sari Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.

Sementara sebelas orang lainnya adalah warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Rambang, Muara Enim. (roz/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat! 2035 Banjarmasin Bakal Penuuuuhhh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler