jpnn.com - JAKARTA -- Mantan pelatih golf Rudi Rubiandini, Deviardi memiliki peran aktif dalam mengatur keluar masuk uang yang diterima mantan Kepala SKK Migas itu dari sejumlah perusahaan tambang.
Ia mengaku mencatat semua pemberi dan pengeluaran yang ditugaskan mantan Wamen ESDM itu. Tak hanya bertugas membayar semua tagihan kebutuhan Rudi, Deviardi pun mengaku pernah ditugaskan profesor itu untuk memberikan uang pada seorang oknum pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
BACA JUGA: Berita Pilpres Lebih Banyak ketimbang Pileg
Hal ini diakui Deviardi saat ditanya majelis hakim di sidang Rubi Rubiandini, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa malam (18/3).
"Pernah disuruh kasih uang ke BPK?" tanya hakim Ugo ke Deviardi. "Pernah 400," jawab Deviardi tanpa merinci besaran uang tersebut.
BACA JUGA: Rohaniawan Kritik Tifatul Jadi Followers Akun Porno
Pegawai yang dimaksud Deviardi itu bernama Khairiansyah Salman. Perintah pemberian uang itu datang langsung dari Rudi.
Namun dalam kesaksiannya, Deviardi mengaku tidak tahu tujuan pemberian uang itu. Ia mengaku Uang itu disetor sebanyak dua kali. "Saya juga nggak tahu, disuruh serahin saja 200, 200," papar Deviardi.
BACA JUGA: Kampanye Pemilu Momentum Penguatan Nilai Pancasila
Deviardi menyatakan ia selalu mencatat sumber pemberi uang dan pengeluaran Rudi, tapi tidak pernah menulis waktu pengeluaran.
Setiap uang akan dikeluarkan, ia mengaku sudah memberitahu terlebih dahulu pada Rudi. Begitu pun jika ada uang yang masuk. "Kalau ada uang masuk Pak Rudi bilang simpan saja," tandas Deviardi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Imbau Penyelenggara Negara Hidup Sederhana
Redaktur : Tim Redaksi