Duka Mengalir Untuk Simoncelli

Senin, 24 Oktober 2011 – 10:56 WIB
Suasana beberapa saat setelah tragedi naas yang menimpa Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10). Foto : AP

Karir Marco Simoncelli di MotoGP tengah bersinar terangPembalap 24 tahun itu selalu mengundang decak kagum penggemar karena kegesitannya saat di atas kuda besi

BACA JUGA: Dilindas, Paru-Paru Simoncelli Penuh Darah

Mengenderai dengan kecepatan tinggi dan sering bertindak agresif, Simoncelli pun mendapat julukan 'Super Sic'.

Musim ini adalah musim terbaiknya di MotoGP dengan keberhasilan naik podium
Simoncelli berhasil berdiri di posisi runner up bersama dengan Casey Stoner (Repsol Honda RC212v) saat di Grand Prix Australia, setelah berhasil melakukan balapan brilian di lintasan terakhir melewati Andrea Dovizioso (Repsol Honda RC212V).

Tewasnya Simoncelli dalam balapan di Sepang, Malaysia, mengundang rasa duka yang mendalam bagi keluarga besar perusahaan Motor Honda

BACA JUGA: Demi 99 Persen Saham, Deltras Ikut ISL

Dikutip dari MotoGP official website, Shuhei Nakamoto, Wakil Presiden Eksekutif HRC, mengatakan dunia balap motor kehilangan salah satu talenta terbaik mereka.

"Saya hanya tidak tahu harus berkata apa
Marco adalah pembalap berbakat dan sangat bagus

BACA JUGA: Balotelli Selamat dari Kebakaran

Kadang aku sedikit keras dengan dia, misalnya saat dia berhasil naik podium di Brno dan saya mengatakan 'podium beruntung', dia sangat marahTapi aku ingin selalu memberinya motivasi karena aku yakin dia bisa melakukan lebih banyak lagi,'' kata Shuhei mengenang.

''Sekarang saya hanya ingin mengucapkan terima kasih ke Marco, untuk apa yang telah ia berikan kepada saya, dan saya turut berbelasungkawa untuk seluruh keluarganya saat ini,'' tambahnya.

Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa mengatakan, dirinya tidak bisa mengungkapkan kata duka karena begitu shock mengetahui Simoncelli harus tewas pasca tabrakan fatal di lintasan.

''Dalam tragedi seperti ini, tidak banyak yang bisa saya katakanSaya hanya ingin berbagi rasa duka cita untuk keluarga dan semua orang yang mencintainyaSaya telah bertemu dengan ayahnya dan kami hanya bisa berpelukan,'' kata Dani.

Ditambahkan Dani,''Ini adalah kecelakaan fatal dan semua orang di paddock tetap shockSering sekali kita sendiri lupa betapa berbahayanya olahraga ini dan ketika anda kehilangan, semua hal seperti tidak punya arti lagiKita melakukan semua yang kita suka, kita cintai, tapi pada hari-hari seperti ini, semua tidak berarti,''.

Pembalap Repsol Honda Andrea Dovizioso turut berduka dan mengaku shock mengingat betapa fatalnya kecelakaan yang melibatkan tiga pembalap tersebut.

''Kami berlomba bersama-sama sejak kami masih anak-anakAku melihat dia selalu membalap dengan maksimal, ia pernah jatuh berkali-kali tapi tidak pernah luka parahDia terlihat tak terkalahkanMelihat yang terjadi hari ini, semuanya seperti mustahil,'' kata Andrea.

Pembalap Repsol Honda Casey Stoner ikut berkata, "Saya sangat terkejut dan sedih atas kepergian MarcoKetika terjadi hal-hal seperti ini, mengingatkan anda betapa berharganya hidup iniSaya sampaikan dukacita untuk keluarga dan yang mencintainyaSaya berharap mereka semua tetap dekat dan bersama-sama melalui tragedi ini,'' katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi: Aku akan Merindukanmu, Sic!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler