jpnn.com, JAKARTA - Puluhan purnawirawan perwira tinggi TNI-Polri mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo menyebutkan pihaknya telah menemui Anies Baswedan di kediamannya dan berdiskusi banyak hal.
BACA JUGA: Djarot Pesimistis Anies Bakal Membangun IKN Nusantara, Begini Kata Hasto
"Kami memandang ada situasi genting pada persatuan dan kesatuan bangsa. Ada keretakan tajam dan serius pada hubungan persaudaraan antaranak bangsa," kata Ediwan dalam keterangannya, Jumat (3/3).
Dalam hal urusan bangsa, lanjutnya, ada hal positif, tetapi juga sangat banyak permasalahan yang memprihatinkan.
BACA JUGA: Anies Menjiplak Slogan Heru, Fakta: 5 Tahun Kerjanya Apa?
"Kami merasakan situasi sulit yang sedang dihadapi masyarakat saat ini, seperti antara lain kenaikan harga-harga, melemahnya daya beli rakyat, masih besarnya pengangguran di kalangan muda, terus meningkatnya utang pemerintah yang menjadi beban rakyat," lanjutnya.
Tak hanya itu, Ediwan menyebutkan masih adanya rasa takut dan ketidakadilan yang meresahkan, terjadi gerakan separatisme bersenjata yang semakin eksis, dan lain-lain permasalahan bangsa yang memprihatinkan.
BACA JUGA: PKS Ikhlas Cawapres Anies dari Luar Koalisi, Demokrat Beda Lagi
"Hal ini membutuhkan kepemimpinan nasional yang baru untuk mengatasi dan juga mampu mengayomi semua elemen serta keberagaman anak bangsa," tutur mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan itu.
Menurutnya, kepemimpinan nasional harus dipegang oleh sosok-sosok yang memiliki integritas tinggi, memiliki rekam jejak yang kompeten dan bersih, serta membawa semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
"Kami memandang Anies Baswedan memenuhi kriteria tersebut untuk menjadi bakal calon Presiden yang handal, dengan rekam jejak di bidang pemerintahan pusat maupun daerah serta akademik," jelasnya.
Untuk melengkapi Anies, Ediwan menyarankan agar calon wakilnya harus memiliki rekam jejak di bidang militer dan politik, latar belakang akademik yang tinggi, masih muda dan sanggup bekerja di bawah tekanan.
"Kami melihat irisan diantara dua kebutuhan tersebut ada kuat pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat," kata Ediwan.
Menurut dia, AHY sukses memimpin lebih dari sejuta kader Partai Demokrat melawan upaya pengambilalihan kedaulatan partainya dan mengelola manajemen sumber daya partai untuk masuk dalam partai papan atas.
"Pengalaman 5 tahun di bidang politik ini ditambah pengalaman kepemimpinannya di bidang militer yang mempertaruhkan nyawa demi kepentingan bangsa baik di dalam dan luar negeri selama 16 tahun, serta pendidikan tinggi yang mumpuni membuat AHY menjadi sosok yang sangat tepat untuk melengkapi Anies," pungkas Ediwan. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra