jpnn.com, JAKARTA - Massa dari Aliansi Santri Indonesia (ASI) menggelar unjuk rasa tandingan di depan gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (10/5). Mereka langsung beraksi begitu massa pendukung Prabowo - Sandiaga meninggalkan lokasi tersebut.
Massa ASI datang sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka datang dengan menumpangi dua bus kecil. Terpantau puluhan orang ikut dalam aksi ini.
BACA JUGA: Pendukung Prabowo Bubar, Jalan Thamrin Kembali Normal
Dalam kedatangannya, massa ASI menyuarakan dukungan ke Bawaslu tetap melanjutkan pekerjaan. Selain itu, massa menuntut tidak adanya unjuk rasa yang menuding KPU dan Bawaslu curang.
Rupanya, saat massa ASI berunjuk rasa, masih terdapat puluhan relawan dan mak-mak pendukung Prabowo - Sandiaga berada di sekitaran gedung Bawaslu.
BACA JUGA: Prabowo Sampaikan Pesan untuk Pendukung yang Gelar Aksi di Bawaslu
BACA JUGA: Pendukung Prabowo Bubar, Jalan Thamrin Kembali Normal
Sontak unjuk rasa ASI menuai keberatan relawan dan mak-mak pendukung Prabowo - Sandiaga. Berteriak secara bersamaan, relawan dan mak-mak pendukung Prabowo - Sandiaga mencibir kelompok dari ASI.
BACA JUGA: Pendukung Prabowo Unjuk Rasa di Depan Gedung Bawaslu, Thamrin Lumpuh
"Nasi bungkus, massa nasi bungkus. Nasi bungkus, massa nasi bungkus," teriak mak-mak pendukung Prabowo - Sandiaga, Jumat ini.
Teriakan mak-mak pendukung Prabowo membuat massa ASI menyudahi unjuk rasa secara prematur. Mereka membubarkan diri sekitar pukul 16.50 WIB.
Sementara itu, polisi meminta mak-mak pendukung Prabowo segera membubarkan diri. Terlebih massa dari ASI sudah pergi meninggalkan area gedung Bawaslu RI. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Seruduk Kantor Bawaslu RI, Nih Tuntutannya
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan