jpnn.com, JAKARTA - Arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat mengalami kelumpuhan, Jumat (10/5) pukul 14.30 WIB. Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintasi Jalan MH Thamrin, khususnya di depan gedung Bawaslu, dari arah Bundaran HI menuju Patung Kuda.
Aparat kepolisian menutup Jalan MH Thamrin sepanjang dua kilometer dari Bundaran HI hingga depan gedung Bawaslu. Penutupan dilakukan karena terdapat ratusan massa yang menggelar aksi di depan gedung Bawaslu.
BACA JUGA: Relawan Jokowi Gelar Tahlilan Buat Serda Aju yang Meninggal Demi Menjaga Rekapitulasi Suara
Massa yang melakukan aksi ini berasal dari relawan dan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Mereka menuntut Bawaslu mengusut dugaan kecurangan dalam Pemilu 2019.
(Baca Juga: Jokowi Bukber di Kediaman Zulhas Hari Ini, Pertanda PAN Segera Merapat?)
BACA JUGA: Massa Seruduk Kantor Bawaslu RI, Nih Tuntutannya
Polisi hanya memperbolehkan bus Transjakarta untuk melintasi Jalan MH Thamrin. Itu pun dengan kecepatan sekitar sepuluh kilometer per jam.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan kepolisian terpaksa menutup jalan. Sebab, kendaraan roda dua dan empat tidak memungkinkan melintasi depan gedung Bawaslu. "Kendaraan kami arahkan ke Jalan Teluk Betung, Jalan Sultan Sahrir, dan Jalan Imam Bonjol," kata Yusuf di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat ini. (mg10/jpnn)
BACA JUGA: Dipastikan PDIP Rebut Kursi Ketua Dewan dari PKB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datang ke Bawaslu, Timses Prabowo Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan