Dukung Bisnis Keberlanjutan, Lippo Karawaci Kembangkan Infrastruktur 

Selasa, 07 November 2023 – 11:03 WIB
Untuk meningkatkan kualitas hidup warga yang tinggal dan bekerja di kawasan dan wilayah pengembangan LPKR, perusahaan secara rutin menjaga dan memperbaiki infrastruktur umum, seperti saluran pembuangan, jalan, trotoar, hingga ruang hijau terbuka. Foto: dok. LPKR

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berkomitmen mengembangkan infrastruktur di kawasan untuk melayani pelanggan dan masyarakat luas.

Group CEO LPKR John Riady menyampaikan sebagai pengembang real estat dan pengelola kawasan, LPKR berupaya untuk memberikan infrastruktur umum dan layanan berkualitas untuk melayani masyarakat luas, tidak hanya untuk pelanggan.

BACA JUGA: Mengincar Pra-Penjualan Rp 4,9 Triliun, Lippo Karawaci Bakal Luncurkan Produk Baru

Dia mengatakan untuk meningkatkan kualitas hidup warga yang tinggal dan bekerja di kawasan dan wilayah pengembangan LPKR, perusahaan secara rutin menjaga dan memperbaiki infrastruktur umum, seperti saluran pembuangan, jalan, trotoar, hingga ruang hijau terbuka. 

"Tidak terkecuali, menyediakan berbagai layanan termasuk keamanan, pembersihan, lanskap, dan pengelolaan limbah," kata John Riady dalam keterangan resminya, Selasa (7/11).

BACA JUGA: Sambut Tingginya Permintaan Konsumen, Lippo Karawaci Kembali Menyiapkan URBN X

Pada 2022 misalnya, LPKR menghabiskan lebih dari Rp 220 miliar untuk infrastruktur, layanan umum guna menyediakan lingkungan hidup yang indah, terawat, dan aman bagi semua pihak.

Pengeluaran infrastruktur pembangunan terintegrasi tersebut mencakup wilayah Jabodetabek sebesar Rp 94 miliar, kawasan Lippo Village Rp 98 miliar, kawasan Lippo Cikarang Rp 31 miliar, dan kawasan Tanjung Bunga Rp 6 miliar.

BACA JUGA: Polisi Temukan Sejumlah Barang Bukti di Lokasi Pembunuhan Sri Juanah

Di luar bisnis real estat, LPKR juga bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan umum.

Misalnya, LPKR mendukung perbaikan infrastruktur Kali Krukut untuk mengatasi banjir di Kemang, Jakarta Selatan.

"Bisnis yang memprioritaskan penciptaan nilai berkelanjutan akan menjadi fondasi terbaik untuk menghadapi periode ketidakstabilan dan ketidakpastian," ucapnya.

Di LPKR, lanjutnya, keberlanjutan menjadi inti dari misi dan proposisi nilai perusahaan.

Hal tersebut juga merupakan aspek penting dalam perjalanan transformasi perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan bisnis dan meraih peluang baru. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lembaga Survei Dunia Ungkap Elektabilitas Anies 28,91 Persen Seusai Putusan MK


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler