jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia akan menawarkan sejumlah produk baru yang menyasar berbagai segmen pasar pada Semester II/2023.
Menurut Group CEO LPKR John Riady, hal tersebut untuk mengejar target pra-penjualan Rp 4,9 triliun tahun ini.
BACA JUGA: Lippo Karawaci Gandeng Voltron, Fokus soal Enegi Bersih Ramah Lingkungan
Sebagai informasi, pada Semester I/2023, pra-penjualan LPKR telah mencapai 50,6% dari target tahun 2023 atau setara dengan Rp 2,48 triliun.
LPKR berharap tren positif tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang.
BACA JUGA: Lippo Karawaci Tbk Menjalankan Komitmen untuk Menjaga Lingkungan Hidup
John Riady mengatakan pada semester pertama tahun ini, LPKR juga berhasil memperkenalkan berbagai produk baru yang terbukti menarik pasar yang ditunjukkan oleh tingkat penyerapan yang kuat.
Penjualan residensial tetap menjadi kontributor utama dari keseluruhan pra penjualan di Semester I/2023. Ini didukung oleh beberapa peluncuran produk, termasuk Cendana Gard'n Vista, Cendana Arbory, Newville SOHO (Alpha, Gamma, Zeta).
BACA JUGA: Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam
Ada juga The Colony @ Himalaya, Cendana Gard'n @ Britania, Newville SOHO (Epsilon), dan blok (Epsilon, Zeta).
"Berdasarkan lokasi, Lippo Village dan Lippo Cikarang tetap menjadi kontributor terbesar dalam pra penjualan dengan kontribusi masing-masing sebesar 41% dan 25%," terangnya.
Di Lippo Village, lanjutnya, seri Cendana Homes menyumbang 75% dari pra-penjualan Semester I/2023, yang terdiri dari proyek-proyek utama seperti Cendana Essence, Cendana Arbory, Cendana Botanic, dan Cendana Gard'n Vista.
Sementara itu, di Lippo Cikarang, pra-penjualan didorong oleh penjualan residensial, seperti Cendana Spark, Newville, dan Waterfront Uptown Estate dengan total kontribusi sebesar 64%, diikuti oleh penjualan produk industri dengan kontribusi sebesar 30%.
Di samping itu, LPKR juga meluncurkan URBN X, sebuah produk apartemen yang berlokasi di Lippo Village, yang menyasar pemilik rumah yang lebih muda dengan gaya hidup modern.
"Kami masih berhati-hati dengan potensi tantangan makro di tahun 2023, terutama pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat serta tahun Pemilu 2024 yang akan datang di Indonesia," ungkap John Riady.
Meski begitu, tambahnya, LPKR dipastikan memiliki berbagai portofolio produk beragam untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar, demografis, dan harga yang berbeda. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Pelajar Bawa Celurit dan Busur ke Sekolah
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad