jpnn.com - JAKARTA - Teka-teki kapan Dahlan Iskan bergabung sebagai kader Partai Demokrat akhirnya terjawab. Calon presiden terkuat dalam konvensi Partai Demokrat itu memastikan masuk partai berlogo bintang mercy itu di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/3).
Rencananya, pelantikan Dahlan sebagai anggota Partai Demokrat akan dilakukan sendiri oleh Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai orang nomor satu di Partai Demokrat. SBY akan menyematkan atribut partai disaksikan Relawan Dahlan Iskan.
BACA JUGA: Cawapres Eksternal atau Internal PDIP, Elektabilitas Jokowi Tak Tersaingi
Amal Al Gozhali, ketua tim sukses Dahlan Iskan, menjelaskan, sebanyak 2.000 relawan dari berbagai kota di pulau Jawa telah memberikan konfirmasi untuk hadir dalam acara pelantikan Dahlan sebagai anggota Partai Demokrat tersebut. Para pendukung Dahlan yang mengusung paham ‘’Dahlan Iskan Yes, Partai Demokrat Yes’’ itu akan hadir dengan 40 bus.
‘’Relawan Dahlan Iskan siap memutihkan Magelang,’’ kata Yanto, tokoh relawan dari Cirebon dan Meichy, koordinator relawan Jogja, Rabu (12/3).
BACA JUGA: Terdakwa Kasus Chevron Harapkan Keadilan di Pengadilan Banding
Masuknya pendiri jaringan media Jawa Pos Group itu seakan menjawab keraguan para kader Partai Demokrat selama ini. Banyak pengurus Partai Demokrat di daerah yang menginginkan Dahlan segera memastikan sikap politiknya di partai dengan bergabung sebagai anggota.
Salah satu kelompok kader yang menginginkan Dahlan segera bergabung ke Partai Demokrat adalah Forum DPC Partai Demokrat se-Indonesia Timur. Forum yang diketuai Razak BM Radjak itu bahkan menyampaikan keinginan tersebut secara terbuka dalam sebuah deklarasi sebelum pelaksanaan debat bernegara di Bogor, Minggu (2/3).
BACA JUGA: Ahok Dianggap Paling Tepat Dampingi Jokowi di Pilpres
Forum mendesak agar Dahlan segera bergabung ke Partai Demokrat sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif agar mesin partai bisa bergerak untuk mengusung Dahlan sebagai calon presiden.
‘’Walau konvensi belum selesai, semua sudah tahu bahwa elektabilitas Pak Dahlan tak tertandingi dan sangay sulit dikejar. Jadi, sebaiknya Pak Dahlan segera bergabung dan konvensi tidak perlu dilanjutkan lagi,’’ kata Radjak. (jto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo: Tak Lazim Presiden Cuti Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi