Dukung Ekspor Boga Bahari, Bea Cukai Tangerang Beri Asistensi 2 Pelaku UMKM Ini

Selasa, 20 Juni 2023 – 19:36 WIB
Bea Cukai Tangerang menggelar asistensi ekspor terhadap dua pelaku UMKM yang memproduksi boga bahari di Tangerang. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, TANGERANG - Bea Cukai Tangerang menggelar asistensi ekspor terhadap dua pelaku UMKM yang memproduksi boga bahari di Tangerang.

Diketahui, Indonesia, sebagai negara maritim, memiliki kekayaan kuliner bahari yang beragam. Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki potensi ekspor dari boga bahari.

BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi Antarinstansi untuk Optimalkan Pengawasan

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi sekaligus Ketua Tim Program Pemberdayaan UMKM Bea Cukai Tangerang, Anton Mawardi mengatakan asistensi ekspor terhadap UMKM dilaksanakan pada Mei dan Juni 2023, melalui kegiatan bertajuk Program Pemberdayaan UMKM.

Program ini dikelola bersama Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam Joint Program UMKM Kemenkeu One.

BACA JUGA: Wow! Dalam Sebulan, Bea Cukai Soekarno-Hatta Cegah Pencucian Uang Rp 5,1 Miliar

Melalui program ini, Bea Cukai berupaya mendorong ekspor produk UMKM untuk pemulihan ekonomi nasional lewat rencana kerja kunjungan, asistensi, dan sosialisasi.

"Tim Pemberdayaan UMKM Bea Cukai Tangerang mengunjungi PT Rezeki Berlian Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang budi daya krustasea, khususnya Udang Vaname, Udang Windu, dan Udang Black Tiger di pesisir Lampung dan Belitung," ujarnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Puluhan Ribu Tas Bernilai Miliaran ke Amerika Serikat

Perusahaan tersebut berencana melakukan ekspansi usahanya dengan merambah pasar global.

Setelah sebelumnya melakukan konsultasi ketentuan ekspor dengan Bea Cukai Tangerang, didapati kendala pada ketentuan impor di negara tujuan dengan mempersyaratkan perizinan tertentu yang sampai saat ini masih dalam proses pemenuhan oleh perusahaan.

Dengan demikian, Bea Cukai Tangerang berusaha menjembatani pelaku UMKM untuk memenuhi perizinan tersebut melalui koordinasi dengan lembaga/instansi terkait.

“Tentunya tidak hanya kami dari Bea Cukai saja, tetapi juga kolaborasi dan sinergi kami dengan lembaga/instansi terkait yang menangani perizinan tersebut,” lanjut Anton.

Asistensi ekspor oleh Bea Cukai Tangerang selanjutnya terlaksana pada 15 Juni 2023, terhadap PT Tartaruga Food Indonesia, industri rumahan yang bergerak di bidang pengolahan makanan berupa rumput laut dengan sertifikasi halal serta Good Manufacturing Practices (GMP).

Produsen olahan makanan berupa rumput laut yang berlokasi di Tangerang Selatan tersebut berdiri pada 2022 dan menghasilkan rumput laut goreng (crispy seaweed) dengan beragam pilihan rasa.

PT Tartaruga Food Indonesia sebagai industri rumahan mengoptimalkan kapasitas produksinya untuk dapat memenuhi pasar domestik.

Tak jarang, permintaan penyediaan rumput laut goreng ini datang dari negara tetangga dikarenakan produknya memiliki rasa yang enak, unik, juga aman untuk anak-anak.

Disebutkan Anton, melihat potensi yang besar dari PT Tartaruga Food Indonesia, Bea Cukai Tangerang melakukan kunjungan, asistensi, serta pendampingan untuk mengembangkan kualitas serta kapasitasnya untuk dapat mewujudkan ekspor produk UMKM.

"Maksud kedatangan kami tidak lain untuk melihat potensi UMKM juga menyelaraskan kendala dan permasalahan yang dihadapi UMKM untuk mendapat solusi melalui Program Pemberdayaan UMKM yang kami inisiasi yang akhirnya akan berpengaruh pada meningkatnya ekspor produk UMKM dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,” tutupnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gelar Kampanye Gempur Rokok Ilegal untuk Tingkatkan Pengawasan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler