jpnn.com, JAKARTA - Deklarasi pembentukan Sahabat Ganjar di 17 negara dilakukan secara serentak, Minggu (19/9), setelah sebelumnya terbentuk di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Deklarasi yang dipimpin Ketua Umum Sahabat Ganjar Lenny Handayani sebagai bentuk keseriusan mereka mendukung Ganjar Pranowo maju sebagai capres di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Jokowi Mania Jatim Dukung Ganjar Pranowo - Erick Thohir di Pilpres 2024
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan pengurus Sahabat Ganjar di 34 DPW dan 140 DPC di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, Sahabat Ganjar sudah ada di 17 negara yakni Jepang, Hongkong, Macau, Inggris, Taiwan, Italia, Singapura, Belanda, Malaysia, Australia, Arab Saudi, Perancis, Selandia Baru, USA, Austria, Spanyol, dan UEA.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Akui Dirinya Jadi Ancaman Media Massa
Lenny mengatakan, pembentukan Sahabat Ganjar di sejumlah negara tersebut dalam rangka menunjukkan dorongan masyarakat agar Ganjar maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Dikatakan Lenny, Sahabat Ganjar hadir dengan semangat gotong royong dan kerja bersama agar Indonesia kuat menghadapi berbagai persoalan bangsa.
BACA JUGA: Pendeta Saifuddin Sebut Muhammad Kece Dihajar 2 Jam, Siuman Langsung Dilumuri Kotoran
"Kami menebarkan semangat yang selama ini digaungkan Ganjar dan menyebarluaskan semangat kepemimpinan Ganjar ke masyarakat luas," tandasnya.
Sukarelawan Sahabat Ganjar di Australia menjelaskan alasan mendukung Ganjar agar jadi capres.
“Ganjar yang sudah menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode merupakan figur yang tepat memimpin Indonesia pasca-kepemimpinan Joko Widodo pada pemilihan Presiden 2024. Jadi masyarakat sudah melihat hasil kerja beliau,” ujar salah satu Sukarelawan Sahabat Ganjar di Australia, yang menyampaikan pendapatnya melalui video yang ditayangkan saat deklarasi berlangsung.
Seorang Sukarelawan Sahabat Ganjar di Malaysia, Asih Lestari, punya pendapat senada. Menurutnya, Ganjar sosok pemimpin yang peduli kepada rakyatnya, tegas, dan jujur.
Acara deklarasi dilanjutkan dengan webinar dengan tema “Budaya, Generasi Milenial, dan Politik dalam Perspektif Naiknya Elektabilitas Ganjar", dengan narasumber Kepala Redaksi Polhukam LKBN Antara Sigit Pinardi dan pengamat politik Ujang Komarudin.
Sigit Pinardi dalam paparanya menyebutada dua survei yang secara spesifik menyasar generasi milenial dan generasi Z terkait dengan nama-nama potensial calon presiden mendatang.
Pertama survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis 21 Maret 2021. Kedua, survei Center for Political Communication Studies (CPCS) yang dirilis 15 Juni 2021.
"Hasil survei Indikator menempatkan Anies Baswedan di urutan pertama disusul Ganjar Pranowo di urutan kedua. Sementara di survei CPCS Ganjar berada di urutan pertama disusul Ridwan Kamil," kata Sigit.
Ujang Komarudin menilai sosok Ganjar Pranowo di media sosial juga sering mendapat apresiasi positif dari masyarakat. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad