Ganjar Pranowo Akui Dirinya Jadi 'Ancaman' Media Massa

Senin, 13 September 2021 – 17:15 WIB
Ketua Umum Indonesiapersada.id Ganjar Pranowo bicara dalam program Bicara Kekinian Mencari Solusi (Bikin Risol) dengan tema 'Tetap Mengudara di Masa Corona', yang tayang di akun Youtube JPNN.com, Sabtu (11/9). Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Indonesiapersada.id Ganjar Pranowo mengakui dirinya telah menjadi 'ancaman' bagi media massa nasional dari aspek bisnis.

Hal itu dikatakan Ganjar dalam program Bicara Kekinian Mencari Solusi (Bikin Risol) dengan tema 'Tetap Mengudara di Masa Corona', yang ditayangkan secara langsung di akun Youtube JPNN.com, Sabtu (11/9).

BACA JUGA: Dituding Terkena Penyakit Menular, Indra Bruggman Merespons Begini

"Oh jelas dan bukan ancaman lagi, orang sudah terbukti banyak (media massa) yang bangkrut," canda Ganjar diiringi tawa.

Ganjar sendiri diketahui memiliki 3,8 juta pengikut di akun Instagram miliknya. Dia banyak membuat konten yang kerap menarik perhatian publik.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Dorong Radio Daerah Lebih Kreatif dan Inovatif

"Konten sekarang saya buat sendiri enggak perlu izin, kok. Izinnya cuma sama anak istri, kemudian (konten dibuat) se-kreatif-kreatifnya," ujar Gubernur Jawa Tengah itu.

"Justru tantangan mereka (media massa), mereka tidak bisa se-lincah ini. Ketika publik merespons, maka yang dia respons adalah menarik atau enggak (konten)," sambung Ganjar.

BACA JUGA: Benarkah Minum Vodka Bisa Turunkan Gula Darah?

Menurut Ganjar, konten yang dihasilkan individu lebih menarik dibanding media massa.

Sebab, media massa memiliki tanggung jawab, target, manajemen, aturan, dan lain-lain yang membuat tantangannya menjadi berat.

Ganjar menambahkan media massa harus bisa bersaing dengan para pembuat konten (content creator) agar tetap bisa eksis.

Menurutnya, media massa harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang kini serbadigital.

"Cepat-cepat Anda melakukan inovasi. Kalau mau jadul terus, ya enggak bisa (bersaing)," kata Ganjar. (cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Yessy
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler