jpnn.com, JAKARTA - Teman Bumil merubah logo dan tagline bertepatan dengan peringatan Pekan ASI Dunia, yang jatuh setiap minggu pertama pada Agustus.
Selain mengenalkan wajah baru, Teman Bumil juga menambah berbagai fitur baru yang lebih lengkap, menarik, dan informatif.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Bumil dan AUD Dapat PKH untuk Asupan Gizi Â
“Jadi, bumilnya adalah singkatan dari ibu milenial. Dengan tagline baru yakni Teman Ibu Milenial, Teman Bumil semakin berkomitmen menemani perjalanan Mums dari fase merencanakan kehamilan, hamil, menyusui hingga memantau tumbuh kembang anak hingga usia 5 tahun," ujar Co-founder Teman Bumil, Robyn Soetikno.
Teman Bumil juga mempersiapkan fitur-fitur baru, yaitu video edukatif di fitur MEDIA, memperbanyak konten hingga anak usia 5 tahun, dan memperbanyak fitur interaktif.
BACA JUGA: Usai Menikah, Mengapa Pertanyaan Kapan Hamil Sering Muncul?
Jika dulu Mums hanya bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan di forum Teman Bumil, kini Mums juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter anak, bidan, ahli laktasi, psikolog, dan profesional lainnya.
Teman Bumil juga menyediakan berbagai kelas di forum Teman Bumil, seperti #SeninSharing dengan Psikolog, #TanyaDokter dengan dokter spesialis pada hari Selasa dan Jumat, #NgobrolBarengBubid pada hari Rabu dan Sabtu, serta Kelas Online dengan berbagai topik menarik di hari Kamis.
BACA JUGA: 6 Kiat Mencegah Jerawat Muncul Saat Pakai Masker Kain
Selama pandemi Covid-19, Teman Bumil juga rutin mengadakan Instagram Live, Zoom Class dan YouTube Live secara reguler setiap minggunya.
“Dengan semua fitur baru tersebut, Teman Bumil diharapkan bisa lebih optimal mendampingi para ibu milenial dalam perjalanannya membesarkan buah hatinya, sejak masa kehamilan hingga usia emas tumbuh kembangnya,” kata Product Manager Teman Bumil, Stephanie Rengkung dalam diskusi virtual, Senin (10/8).
Teman Bumil juga sangat mendukung proses mengASIhi. Bentuk dukungan Teman Bumil untuk ibu milenial yang tengah memberikan ASI antara lain dengan mengadakan konsultasi dengan pakar laktasi, mengadakan kelas online tentang ASI, hingga menyediakan informasi dalam bentuk artikel dan video tentang menyusui.
Dr. Ameetha Drupadi, pakar laktasi menjelaskan bahwa untuk sukses mengASIhi, para Mums harus mulai mencari informasi dan pengetahuan mengenai ASI sejak usia kehamilan 28 minggu.
Dengan mencari informasi, setidaknya Mums tahu pentingnya ASI dan menyusui, manfaat menyusui bagi ibu dan bayi, cara dan teknik menyusui yang benar, hingga cara melakukan IMD saat persalinan.
“Informasi bisa diperoleh melalui konsultasi ke klinik laktasi dan dokter laktasi, atau mencari informasi seputar menyusui di aplikasi Teman Bumil,” jelas dr. Ameetha.
"ASI merupakan salah satu hadiah paling bermakna yang Mums bisa berikan kepada buah hati. Namun, memberikan ASI kadang kala penuh tantangan. Teman Bumil berharap bisa mendampingi Mums selama perjalanan ini,” imbuh Stephanie.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy