Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persen

Senin, 28 Oktober 2024 – 18:15 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin. Foto: dok. Humas DPD RI

jpnn.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mengaku akan mendukung jika pemerintah Presiden Prabowo Subianto hendak memasukkan Indonesia sebagai anggota negara multilateral BRICS.

Menurut dia, Indonesia perlu memperkuat dan memperluas kerjasama strategis di bidang ekonomi dengan semua negara untuk memastikan tercapainya target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

BACA JUGA: Fraksi PKS Dukung Indonesia di Era Prabowo Gabung ke Organisasi BRICS

“Presiden sudah menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang cukup ambisius. Saya kira kita harus melakukan terobosan diplomatik yang memungkinkan capaian ekonomi nasional sesuai harapan kita semua,” ujar Sultan yang juga mantan ketua HIPMI Bengkulu itu pada Senin (28/10).

Pertumbuhan ekonomi 8 persen, kata Sultan perlu didukung dengan memperluas pasar ekspor dan meningkatkan FDI (foreign direct investation). Tentunya dengan memperhatikan prinsip pemerataan dan keadilan ekonomi ke setiap daerah.

BACA JUGA: Putin Klaim BRICS Berhasil Kurangi Ketergantungan Dolar AS

“Negara-negara BRICS memiliki semangat yang sama dengan Indonesia dalam melakukan proteksi dan mendorong kemandirian ekonomi. Tidak salah jika Indonesia perlu turut serta dalam group multilateral BRICS dengan status sebagai anggota,” tegas Sultan.

“Kita butuh suplai pupuk untuk menunjang agenda kemandirian pangan nasional dari Rusia dan China. Di saat yang sama kita mengalami kendala dalam memasarkan komoditas pertanian dan perkebunan seperti hasil pengolahan kelapa sawit di pasar Eropa,” ujar Sultan.

BACA JUGA: Berbicara di Forum BRICS, Bu Mega Mengajak Parpol Mengatasi Masalah Dunia Berbasis Semangat KAA

Meski demikian, Sultan mengingatkan pemerintah untuk tetap memperhatikan prinsip diplomatik yang bebas aktif dan nonblok. Kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan negara anggota kerjasama ekonomi lainnya seperti OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) dan anggota negara G20.

“Semua organisasi kerjasama strategis di bidang ekonomi memiliki kelebihan dan kekurangan bagi kepentingan nasional. Kami percaya presiden Prabowo dapat mengambil keputusan yang tepat dan bijak dalam kaitannya dengan BRICS ini,” ujar Sultan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler