jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) KH Maman Imanulhaq mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat.
Menurut Kiai Maman, kabar ini sungguh membahagiakan masyarakat Indonesia yang telah melewati masa pandemi sepuluh bulan belakangan.
BACA JUGA: Tegas! Presiden Jokowi Pastikan Jadi yang Pertama Divaksinasi
Kebijakan itu juga dianggap tepat lantaran negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah rakyat Indonesia.
"Kebijakan itu menandakan bahwa negara hadir bersama rakyat untuk bahu membahu melewati masa-masa krisis akibat pandemi,: kata Kiai Maman dalam keterangan yang diterima jpnn.com, Kamis (17/12).
BACA JUGA: Membela Mahfud MD, Ferdinand Sebut Omongan RK Salah Kaprah
Anggota Komisi VIII DPR ini bahkan tak mau kalah dengan Presiden Jokowi yang telah menyatakan kesiapan menjadi orang pertama divaksinasi ketika vaksin Corona telah siap digunakan.
"Saya siap menjadi orang pertama divaksin jika memang diperlukan. Bahkan seluruh pengurus KITA di semua wilayah Indonesia juga siap bila harus menjadi orang-orang yang pertama kali disuntik vaksin," tegas Kiai Maman.
BACA JUGA: Simak Kalimat Pertama Mahfud MD Merespons Tudingan Ridwan Kamil
Hal itu menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka ini, sebagai bentuk dukungan ke pemerintah soal program vaksin, sekaligus meyakinkan masyarakat terkait tingkat keamanan vaksin Covid-19.
Dia juga mendukung agar vaksin yang akan disuntikkan dipastikan kualitasnya melalui serangkaian proses yang ada di BPOM agar kepercayaan publik terhadap vaksin Covid-19 yang digunakan oleh pemerintah tidak terganggu.
Selain itu, program vaksinasi harus betul-betul dimatangkan persiapannya karena tidak mudah melakukan vaksinasi kepada 70 persen masyarakat sebagaimana ditargetkan pemerintah.
"Dibutuhkan peta jalan vaksin yang melibatkan banyak instansi agar pelaksanaan vaksin berjalan mulus," tambah Kiai Maman.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam