jpnn.com, JAKARTA - PT KSK Insurance Indonesia mendukung program literasi keuangan di Indonesia.
President Director PT KSK Insurance Indonesia Dato’ Dr. Sharifuddin Wahab mengatakan, pemahaman literasi terutama perasuransian perlu ditingkatkan agar masyarakat memahami dan mampu menerapkan beragam keterampilan keuangan.
BACA JUGA: Seperti ini Cara Marshanda Beri Dukungan Untuk Nia Ramadhani
“Kami sebagai perusahaan asuransi ingin memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Indonesia, sehingga kami mengadakan program KSK Peduli Ibu Tunggal Cerdas Finansial,” ujar Dato’ saat acara webinar Literasi Keuangan - Ibu Tunggal Cerdas Finansial, pada Rabu (7/7).
Dato’ Sharifuddin Wahab mengungkapkan, webinar literasi keuangan ibu tunggal cerdas financial berlangsung sangat interaktif, informatif dan antusias yang tinggi dari peserta.
BACA JUGA: Permudah Klaim Nasabah, KSK Insurance Luncurkan Program Peduli Rumah
Setelah acara webinar ini, kegiatan selanjutnya akan diadakan secara berkelanjutan dengan program pelatihan pengembangan diri untuk menjadikan para ibu tunggal seorang agen asuransi yang bersertifikat.
Finance Director PT KSK Insurance Indonesia Suharjo Lumbanraja mengatakan, berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 2016 lalu, ada sekitar 7 juta perempuan menjadi kepala keluarga.
BACA JUGA: Ingat, Pegadaian Tidak Memungut Biaya Apa pun
Sehingga manajemen menilai perlu mengadakan program literasi keuangan untuk ibu tunggal.
“Di sisi lain, program ini menjadi sebuah terobosan di Industri Asuransi Umum karena memberdayakan sosok ibu tunggal agar cerdas finansial," tutur Suharjo.
Di kesempatan yang sama, Eny Handayani selaku Marketing Director PT KSK Insurance Indonesia berharap program ini mampu memberdayakan ibu tunggal untuk menjadi mandiri.
Selain itu, Ryana Anggriani Arief selaku Insurance Consultant yang merupakan ibu tunggal sejak 2002, berbagi pengalaman kepada seluruh peserta dan membuat acara semakin interaktif.
“Kegiatan ini sangat bagus karena membantu mencerdaskan ibu tunggal untuk lebih melek terhadap pengelolaan keuangan, terlebih ke depannya akan ada program pengembangan diri selama 3 bulan,” kata Eny.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy