jpnn.com, JAKARTA - Anggota Holding BUMN MIND ID terus mendukung laju akan peningkatan performa perusahaan melalui inovasi dan eksplorasi.
Upaya ini telah dilakukan oleh seluruh anggota, termasuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang berupaya meningkatkan kapasitas produksinya.
BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Fasilitas ke Perusahaan Manufaktur Bidang Kesehatan
Sekretaris Perusahaan MIND ID menjelaskan bahwa peningkatan produksi adalah salah satu fokus utama MIND ID.
"MIND ID berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan produksinya, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia," kata Heri Yusuf.
BACA JUGA: Inalum Benchmark ke Pupuk Kaltim Dalam Mengoptimalkan Aspek K3
Selain itu, PT Inalum menjalin kerja sama dengan Emirates Global Alumina (EGA) untuk penyelesaian lima tungku peleburan yang sudah diperbaharui. Tungku peleburan dibuat dengan teknologi EGA.
Heri menyebutkan kolaborasi grup MIND ID dengan EGA adalah bagian dari rencana besar PT Inalum dalam rangka meningkatkan produksi hingga double capacity.
Usaha peningkatan kapasitas produksi ini diperkirakan akan selesai pada 2025.
Teknologi DX+ Ultra yang digunakan oleh EGA dinilai sebagai teknologi paling efisien dalam industri aluminium global.
"Teknologi tersebut meningkatkan efisiensi energi hingga 10 persen serta mengurangi emisi karbon hingga 10 persen," ungkap Heri.
Menurut Heri, penyelesaian tungku percontohan salah satu bagian awal dari rencana untuk pengembangan 298 tungku di Potlines 1 dan Potliner 3 di Smelter Kuala Tanjung.
Di masa yang akan datang, PT Inalum menargetkan peningkatan daya energi hingga 215 ka dan diperediksi dapat meningkatkan produksi hingga 10 persen, yang dilakukan secara bertahap.
Pada tahap awal, PT Inalum akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 1 juta ton per tahun. Pada tahap selanjutnya, PT Inalum akan meningkatkan kapasitas hingga 2 juta ton per tahun.
"Respons atas tingginya potensi pasar aluminium nasional yakni saat ini mencapat 1 juta ton," ucap Heri.
MIN ID menyusun strategi lain, anggota MIN ID ini pun melakukan beberapa aksi dalam rangka peningkatan kapasitas produksi.
Proyek tersebut adalah proyek upgrading teknologi tungku teduksi, optimalisasi Smelter Kuala Tanjung dan proyek diversifikasi aluminium remelt IAA.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul