JPNN.com

Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung

Minggu, 23 Februari 2025 – 19:20 WIB
Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung - JPNN.com
Jalan Tol Palembang - Betung. Foto: Dokumen Hutama Karya for JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Progres konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang – Betung (Paltung) yang dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah mencapai 67,4 persen.

Ruas ini ditargetkan dapat beroperasi secara terbatas guna mengurangi kepadatan arus mudik 2025.

BACA JUGA: Pembangunan Tol Sigli–Banda Aceh, SIG Pasok 236 Ribu Ton Semen

Pembangunan ruas tol ini sebelumnya dikerjakan oleh PT Waskita Sriwijaya Tol, sebelum akhirnya dilanjutkan oleh Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ditugaskan oleh pemerintah.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengungkapkan, beberapa pekerjaan utama yang telah diselesaikan meliputi pembangunan jalan tol sepanjang 31,8 km dari total 54,5 km, 1 simpang susun dari total 2 simpang susun yang direncanakan dan struktur pile slab sepanjang 5,8 km dari total 7,9 km.

BACA JUGA: Imbauan Kapolda Sumsel Bagi Pemudik yang Melewati Tol Palembang-Lampung

“Termasuk Jembatan Kramasan sepanjang 1,15 km dan jembatan pendekat 1,08 km telah tuntas,” ungkap Adjib, Minggu (23/2/2025).

Adjib menjelaskan bahwa jalan tol ini menggunakan dua jenis perkerasan yaitu rigid pavement (beton) untuk daya tahan tinggi dan flexible pavement (aspal hotmix) untuk kenyamanan berkendara.

BACA JUGA: Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Palembang-Kayuagung, 4 Orang Meninggal

"Persiapan pengaspalan diawali dengan uji material ketat guna memastikan kualitas sesuai standar jalan bebas hambatan. Hutama Karya juga menjamin ketersediaan material agar pekerjaan berlangsung tanpa henti, " jelas Adjib.

Pengaspalan tahap awal dimulai sejak Januari 2025, adapun 5 Februari 2025, pengaspalan harian difokuskan pada Jalur B yang direncanakan sebagai akses mudik.

"Jalur A dialokasikan untuk lalu lintas kendaraan konstruksi guna menjaga kelancaran pekerjaan, "
ujar Adjib.

Selain itu, untuk mendukung arus mudik 2025, sejumlah langkah telah disiapkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik, termasuk penyesuaian di area transisi antara perkerasan rigid dan struktur pile slab guna menghindari potensi kecelakaan.

“Dengan strategi pengaspalan ini, pengguna jalan akan merasakan kenyamanan lebih karena permukaan aspal tahan cuaca. Jalan Tol Palembang – Betung Seksi 1-2 diharapkan dapat memangkas waktu tempuh Palembang ke Betung dari 3 jam menjadi hanya 1 jam,” kata Adjib.

Hingga saat ini, progres pembebasan lahan telah mencapai 90,16 persen. Namun, masih terdapat beberapa titik yang dalam proses penyelesaian.

Hutama Karya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan penerbitan Penetapan Lokasi (Penlok) guna mendukung kelancaran proyek.

Hutama Karya menyiapkan ruas Tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas – Pangkalan Balai) sebagai jalur alternatif mudik untuk mengurangi kepadatan jalan nasional.

Meski masih dalam konstruksi, ruas ini siap dimanfaatkan dengan koordinasi bersama Kementerian PU, Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan.

“Kami mengharapkan dukungan semua pihak dalam mempercepat proses pembebasan lahan, sehingga pembangunan JTTS ruas Palembang–Betung–Jambi dapat segera selesai tahap konstruksinya. Sinergi yang kuat antara semua pihak akan mempercepat realisasi infrastruktur ini demi kemajuan dan konektivitas kedua wilayah,” tutup Adjib. (mcr35/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler