jpnn.com, PALEMBANG - Kecelakaan maut terjadi di Tol Palembang-Kayuagung, Sumatera Selatan tepatnya di KM 353.
Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Tinjau Tol Palembang-Kayuagung, Kapolda Sumsel Beri Imbauan Penting
Kasat lantas Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Iptu Oke Panji Wijaya mengatakan kecelakaan yang terjadi pada Selasa, 27 Agustus 2024 itu melibatkan sebuah mobil Fortuner dengan pelat BG 1093 BY tersebut hilang kendali menabrak belakang mobil truk Fuso berpelat B 9364 CD.
"Diduga sopir Fortuner ini mengantuk dan hilang konsentrasi sehingga saat mengendalikan mobil hingga menabrak bagian belakang truk Fuso," kata Oke Panji.
BACA JUGA: Tarif Tol Palembang-Indralaya dan Pekanbaru-Dumai Akan Naik, Segini Besarannya
Dia menambahkan dalam kecelakaan maut tersebut mobil minibus itu ditumpangi oleh tujuh orang yang berangkat dari Sungai Lais, Musi Banyuasin dengan tujuan ke Bogor, Jawa Barat.
Sebanyak empat orang meninggal dunia atas kecelakaan tersebut bahkan ada korban masih bayi ikut meninggal dunia.
BACA JUGA: Sebelum Tengah Malam, Jangan Bilang Peluang Anies Habis, Masih Ada 4 Parpol
Dia menyebutkan dari hasil pemeriksaan menggunakan alat dan olah TKP mobil Fortuner melaju dengan kecepatan 140 km per jam dan kelalaian mengantuk hingga mengakibatkan menabrak bagian belakang truk hingga mobil ringsek.
Adapun korban yang selamat, yakni pengemudi sekaligus pemilik mobil minibus, istri pemilik mobil, dan sepupu istri pemilik mobil.
Sementara tewas menjadi korban tewas, yaitu suami sepupu istri pengemudi, dan dua anak pengemudi, serta ada juga anak sepupu istri pengemudi.
Saat ini korban yang meninggal dunia dibawa ke rumah duka di Betung, Banyuasin sementara korban yang selamat masih dirawat di RSUD Kayuagung, OKI.
Dia menyebutkan saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk fuso dan Fortuner dan masih belum menetapkan tersangka masih melakukan penyelidikan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Datang, Nama Anies Menggema di Kongres NasDem
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti