jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memang tak mendapat jatah kursi pimpinan DPR RI yang telah diputuskan dalam sidang paripurna dini hari tadi. Padahal, PPP termasuk mendukung paket calon pimpinan DPR yang diusung Koalisi Merah Putih (KMP).
Ternyata, sesuai kesepakatan di KMP maka jatah PPP adalah posisi di pimpinan MPR RI. Nantinya, partai berlambang Ka’bah itu akan mendapat satu kursi Wakil Ketua MPR.
BACA JUGA: Puan Tuding Ceu Popong Terlalu Disetir KMP
Ketua DPP PPP, Ahmad Dimyati Natakusuma saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (2/10) mengatakan, jatah posisi untuk partainya di MPR sudah jadi konsensus di antara fraksi-fraksi KMP. "Kita tahu diri bahwa PPP itu nomor urut enam. Kan kita obsesinya di MPR, sehingga dapat pimpinan di MPR, inilah konsensus yang dibangun," katanya.
Mengenai nama-nama pimpinan MPR dalam paket yang akan diusung KMP, mantan Wakil Ketua MPR RI itu mengaku belum mengetahuinya. Tapi, posisi Ketua MPR diplot untuk Partai Demokrat.
BACA JUGA: PDIP Cs Walk Out, KMP Sodorkan Paket Tunggal Pimpinan DPR
"Kemungkinan ketuanya Demokrat. Nanti kita lihat. Semuanya kan paket, nama-nama saya gak tahu. Jadi porsinya Ketua MPR Demokrat, wakil-wakil ada Golkar, PPP, terus satu lagi gak tahu siapa, ditambah DPD. Paketnya seperti itu dari KMP, entahlah dari Koalisi Indonesia Hebat," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Adian dan Masinton Merangsek ke Popong, Paripurna DPR Ricuh Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Gunakan Tatib Lama untuk Pilih Pimpinan Baru
Redaktur : Tim Redaksi