jpnn.com, JAKARTA - Citilink Indonesia semakin all out mendukung industri pariwisata tanah air dengan terus membuka rute.
Kali ini, anak usaha Garuda Indonesi itu membuka rute penyambung yang sudah ada, yakni Semarang-Surabaya mulai 15 Mei 2018.
BACA JUGA: Akses Sulit, Fasilitas Minim, Wisata Pulau Abang Makin Sepi
"Ditambahnya rute konektivitas antara dua kota besar di Pulau Jawa diharapkan dapat memberikan kontribusi pertumbuhan di sektor pariwisata dan bisnis di kedua kota besar itu," kata Direktur Niaga Citilink Indonesia Andy Adrian di Jakarta, Selasa (8/5).
Penerbangan Citilink Indonesia rute Semarang-Surabaya akan menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang.
BACA JUGA: Komisi X Konsisten Dukung Pengembangan Pariwisata
Penerbangan langsung Semarang-Surabaya dengan kode QG 807 dijadwalkan berangkat pukul 18:55 WIB dan tiba pada 20:00 WIB.
Sementara itu, penerbangan Surabaya-Semarang dengan kode QG 806 dijadwalkan berangkat pukul 20:30 WIB dan tiba pada 21:30 WIB.
BACA JUGA: Buyers dan Sellers Antusias Ikut Kawanua Travel Mart 2018
Andy menambahkan, industri pariwisata Semarang dan Surabaya terus menunjukkan perkembangan positif. Berdasar data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, jumlah kunjungan wisatawan selama 2017 mencapai 24 juta orang.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisata ke Kota Semarang dalam satu tahun mencapai angka 5,65 juta.
“Semarang maupun Surabaya memiliki tujuan wisata yang memiliki keunikan masing-masing. Misalnya, Lawang Sewu dan Klenteng Sam Po Kong di Semarang serta Masjid Cheng Ho di Surabaya. Hal itu memberikan peran strategis dalam pengembangan pertumbuhan pariwisata," tambah Andy.
Andy menjelaskan, penerbangan rute Semarang-Surabaya merupakan connecting dari destinasi yang sudah ada.
Namun, rute ini bertujuan untuk menghubungkan dua kota yang memiliki potensi wisata yang besar.
"Citilink Indonesia juga menargetkan tingkat keterisian sebanyak 85 persen dengan proyeksi market share sebesar 18,7 persen," kata Andy.
Sebelumnya, beberapa rute “connecting the dots” Citilink Indonesia juga sudah mulai beroperasi.
Misalnya, rute Jakarta (Soekarno Hatta, Cengkareng)-Solo yang sudah beroperasi sejak 1 April 2018.
Rute itu menambah opsi penerbangan Solo-Jakarta yang biasanya hanya dilayani dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Solo.
Rute connecting the dots lainnya adalah penerbangan Denpasar-Makassar yang sudah dimulai sejak 20 April 2018. Rute itu ditujukan untuk mendorong pertumbuhan periwisata di masing-masing daerah.
“Dengan dibukanya sejumlah penerbangan ini, Citilink Indonesia turut mendukung program pariwisata pemerintah dengan target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara hingga tahun 2019,” tegas Andy. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawanua Travel Mart 2018 Angkat Sisi Lain Pariwisata Sulut
Redaktur & Reporter : Ragil