jpnn.com, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kerja sama pemenuhan kebutuhan bahan bakar dan produk pendukung lainnya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Langkah itu mereka lakukan guna mendukung kelancaran pembangunan infrastrutkur Ibu Kota Negara (IKN).
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Siap Pasok Bahan Baku Industri Baterai di Indonesia
Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dengan Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga yang turut disaksikan langsung oleh Sekretaris Jendral Kementerian PUPR Mochammad Zaenal Fatah, dalam kegiatan Pertamina Patra Niaga Business Forum 2023, Kamis (16/11).
Mochammad Zaenal mengatakan Kementerian PUPR diberi tugas untuk melakukan pembangunan infrastruktur dasar IKN.
BACA JUGA: Pertamina Geothermal Energy Raih Rating ESG Tertinggi di Indonesia untuk Sektor Utilitas
Saat ini, progres pembangunan infrastruktur dasar mencapai lebih dari 55 persen dan Kementerian PUPR akan mengawal proses pembangunan ini hingga tuntas.
“Kementerian PUPR akan memastikan dan melakukan percepatan penyelesaian pembangunan ini hingga tahun 2024. Dengan dukungan jaminan bahan bakar yang kami tanda tangani hari ini akan mendukung proses percepatan pembangunan sekaligus memberikan keyakinan bahwa tugas pembangunan Infrastruktur dasar bisa diselesaikan tepat pada waktunya,” tutur Zaenal.
BACA JUGA: Insentif Pertamina Hulu Mahakam Stimulus Untuk Meningkatkan Produksi
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan proses pembangunan infrastruktur dasar sangat membutuhkan jaminan suplai energi bagi peralatan yang dioperasikan di tahap awal 2022 hingga 2024.
Menurutnya, setiap bulan diperlukan sekitar 4 juta liter bahan bakar untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar ini.
“Disinilah pentingnya kerjasama dengan Pertamina Patra Niaga. Jaminan supply chain bahan bakar dapat mendukung pembangunan Infrastruktur dasar seperti jalan, bendungan, gedung dan perumahan,” jelas Danis.
Maya Kusmaya mengatakan Pertamina Patra Niaga siap dan berkomitmen menjamin kebutuhan energi yang dibutuhkan seluruh kontraktor dan untuk pengoperasian alat-alat konstruksi.
Selain bahan bakar minyak, Pertamina Patra Niaga juga siap menyediakan kebutuhan produk lain seperti pelumas, aspal, dan petrokimia lainnya serta penyediaan BBM Low Sulfur yang mendukung Environmental, Social dan Governance (ESG) Partnership.
“Peran Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan energi bagi proses pembangunan IKN yang dikelola oleh Kementerian PUPR menjadi sangat penting untuk kelancaran proses konstruksi infrastruktur” jelas Maya.
Maya melanjutkan, sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga di Kalimantan Timur telah disiagakan sebagai titik suplai utama bahan bakar untuk pembangunan IKN dengan sehingga proses distribusi energi bisa berjalan dengan baik.
“Ini adalah komitmen kami untuk mendukung Pembangunan IKN. Harapannya dengan adanya jaminan suplai energi ini, proses pembangunan infrastruktur dasar tahap awal IKN dapat berjalan lancar, dan kontraktor juga tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan bakar peralatannya,” kata Maya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Hulu Energi Raih ESG Rating Medium
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian