jpnn.com, PARIS - Binance, ekosistem blockchain global di balik bursa aset digital terbesar di dunia, hari ini mengumumkan bergabung dengan Chamber of Digital Commerce, salah satu asosiasi dagang blockchain dan mata uang kripto terkemuka.
Binance bergabung dengan Komite Eksekutif asosiasi tersebut untuk memajukan ekosistem blockchain bersama para pemain industri lainnya.
BACA JUGA: Sepakat Berkolaborasi, RET dan Foodizz Kembangkan Bisnis Kuliner Melalui Blockchain
“Sebagai sebuah organisasi yang berada di inti pertumbuhan industri yang cepat dan lingkungan regulasi yang kompleks, sangat penting bagi Binance untuk bekerja sama secara erat dengan pembuat kebijakan, badan regulasi, dan kelompok industri seperti Chamber ini."
"Hal ini sangat mendasar bagi misi kami untuk mendorong berkelanjutannya pertumbuhan regulasi yang tepat bagi mata uang kripto dan blockchain, yang pada akhirnya memastikan perlindungan bagi pengguna,” kata VP Public Affairs Binance, Joanne Kubba.
BACA JUGA: Mazars: Cadangan Aset Bitcoin Pengguna di Binance Dijamin Sepenuhnya
“Teknologi Blockchain adalah masa depan keuangan,” kata Blain Rethmeier, VP Public Affairs dari Chamber of Digital Commerce.
“Anggota kami mewakili organisasi terkemuka yang berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang diperlukan untuk memungkinkan sistem keuangan yang lebih sehat dan inklusif.
Binance telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam ekosistem yang sedang berkembang ini dan kami sangat senang menyambut Binance dan kontribusinya terhadap Komite Eksekutif kami.”
“Chamber telah memantapkan dirinya sebagai suara terdepan dalam kebijakan teknologi blockchain. Kami berharap dapat bekerja sama dengan asosiasi ini dan menemukan solusi jangka panjang bersama sembari kami menghadirkan Web3 dan era baru ekonomi global,” kata Kubba.
Binance akan bekerja sama dengan Chamber of Digital Commerce, tim, dan anggotanya untuk memberikan edukasi, mengadvokasi, dan menghadirkan solusi bagi beberapa masalah paling mendesak yang berdampak pada industri ini.
Binance akan berpartisipasi dalam penelitian, konferensi, kelompok kerja, dan diskusi dengan pembuat kebijakan dan badan regulasi untuk membantu mewujudkan kebijakan yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat dan pengguna.
Komite Eksekutif dari Chamber menetapkan prioritas dan strategi organisasi tersebut.
Sebagai asosiasi dagang pertama dan terbesar di dunia yang mewakili industri blockchain, misi Chamber adalah mempromosikan penerimaan dan penggunaan aset digital dan teknologi berbasis blockchain.
Lewat pendidikan, advokasi, dan kerja sama erat dengan pembuat kebijakan, badan regulasi, dan industri, Chamber berupaya untuk membangun lingkungan hukum dan peraturan yang pro terhadap pertumbuhan dan mendorong inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan investasi.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean