jpnn.com, JAKARTA - RealEstate Ecosystem Token (RET) merupakan proyek blockchain yang mengimplementasikan teknologi blockchain pada industri real estate, kuliner dan hotel tourism.
Untuk meningkatkan literasi dan adopsi blockchain pada industri kuliner, RET menjalin kerja sama strategis dengan Foodizz, sebuah platform pendidikan bisnis kuliner terbesar di Indonesia yang turut serta membantu brand kuliner seperti Es Teh, Mie Gacoan, Kabobs, Haus, Waroeng Steak, dan lain-lain mengembangkan bisnisnya saat ini.
BACA JUGA: Cerita Bisnis Kuliner Ikan Asap asal Demak, Memiliki Omzet Rp 750 Juta Per Hari
Ini merupakan kerja sama pertama yang dilakukan RET langsung dengan perusahaan di industri kuliner.
Kerja sama ini fokus kepada bagaimana RET bisa menjadi mitra Foodizz dalam hal edukasi blockchain kepada para peserta yang mengikuti kelas kuliner.
BACA JUGA: Bisnis Kuliner Warmindo Kekinian dengan Modal Murah, Dapat Gerobak Gratis
Goan Damanik selaku CEO RET, dan Rex Marindo selaku CEO Foodizz menyambut baik kerja sama ini.
Penandatanganan ini pun bersamaan dengan dilaksanakanannya Kelas CEO Kuliner 2.0 yang rutin diadakan oleh Foodizz.
Di mana pada hari ini juga turut hadir Blockchain Advisor dari RET, Teguh Kurniawan Harmanda, menjadi pemateri kelas dengan membahas contoh-contoh implementasi blockchain dalam industri kuliner.
Selain menjadi mitra untuk edukasi blockchain kuliner, RET dan Foodizz juga akan bersama-sama mengembangkan potensi kerjasama lainnya ke depannya. Termasuk bagaimana adopsi nyata blockchain untuk meningkatkan efisiensi sistem franchise dan kemitraan pada bisnis kuliner.
Kemitraan ini menandai komitmen bersama kedua pihak yang berfokus untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem teknologi blockchain dan aset kripto di industri kuliner Indonesia.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean