Dukung Pembangunan Pesantren di Kalteng, Mbak Rerie Sampaikan Pesan Ini buat Guru

Selasa, 15 Maret 2022 – 18:42 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (15/3). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, KALIMANTAN TENGAH - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, tenaga pengajar harus dipersiapkan untuk membangun sarana pendidikan.

Karena itu, tenaga pengajar dan guru mesti mampu menghasilkan insan yang paripurna, berakhlak mulia, dan memiliki nilai-nilai kebangsaan.

BACA JUGA: Mbak Rerie Soroti Maraknya Pernikahan Dini, Khawatir Bikin Anjlok Kualitas SDM

"Pembangunan Pesantren Modern Nahdlatul Ulama ini merupakan sebuah sejarah bagi Kalimantan Tengah di tengah kondisi pendidikan yang kurang," kata Lestari.

Hal itu dikatakannya dalam sambutan pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (15/3).

BACA JUGA: MPR RI Dorong Gerakan Pelestarian Kebudayaan Nasional

Pesantren modern tersebut dibangun di atas lahan seluas 10 hektare yang dilengkapi dengan lahan usaha 10 hektare dan kawasan pendukung yang dikenal dengan kampung NU seluas 15 hektare.

Menurut Lestari, tenaga pendidik harus memiliki kualitas dan keterampilan yang memadai sehingga bisa menghasilkan insan terdidik yang menjawab tantangan di masa depan.

BACA JUGA: Cara Mbak Rerie Mencegah Kekerasan Seksual via Gim Online

Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap program pembangunan pesantren di Desa Humbang Raya kelak tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan terbatas, tetapi juga masyarakat luas.

Menurut Rerie, manusia adalah insan pembelajar yang tidak henti belajar untuk menuntut ilmu hingga akhir hayat.

Pada kesempatan itu, Rerie yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menceritakan pengalamannya mendirikan Sekolah Sukma Bangsa di tiga kabupaten di Aceh pada 2004.

Konsep pesantren ini dikembangkan menjadi sekolah untuk umum.

Tantangannya ketika itu adalah mempersiapkan siswa dan tenaga pengajar yang mampu menjalani proses belajar-mengajar di Aceh.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap pembangunan pesantren NU di Kalimantan Tengah ini memiliki konsep pembangunan pesantren berkelanjutan.

Rerie menuturkan, kehadiran pesantren NU di Desa Humbang Raya ini mampu menghadirkan cahaya bagi masyarakat.

Dari pondok pesantren modern ini, akan lahir insan-insan terdidik yang mampu meneruskan perjuangan bangsa.

Pada kesempatan itu, Rerie menyumbang 5 ribu bibit tanaman buah secara bertahap sesuai dengan progres pembangunan kawasan pondok pesantren. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Saran Lestari Moerdijat agar Pariwisata Nasional Tetap Produktif


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler