jpnn.com, JAKARTA - Milenial Merah Putih mendukung pemerintah untuk tetap melaksanakan Pilkada 2020. Mereka memiliki alasan mengapa mendukung hal tersebut.
Pertama, menurut Sekjen Milenial Merah Putih, Gilbert Reynaldo Van den Bos, dengan ada Pilkada maka bisa memulihkan pergerakan ekonomi.
"Seperti yang diketahui, Menteri Keuangan mengeluarkan statement, Indonesia mengalami resesi, maka dengan adanya Pilkada ini, pergerakan ekonomi bisa membantu Indonesia keluar dari jurang resesi," kata Gilbert.
Milenial Rumah Putih diisi oleh seluruh elemen pekerjaan, termasuk pengusaha. Karena itu organisasi itu membuat kajian dan memilih untuk mendukung Pilkada 2020 tetap dilaksanakan. Bila hal itu tak terjadi, menurut mereka akan menelan biaya yang lebih besar.
BACA JUGA: Update Operasi Yustisi: Total Denda Administrasi dari Pelanggar Protokol Kesehatan Capai Rp 402 juta
Jika tidak ada Pilkada dan masing-masing daerah menggunakan pelaksana tugas atau plt, maka tidak akan efektif.
Terlebih saat ini kepala daerah harus banyak melakukan keputusan strategis terkait penganan covid-19.
BACA JUGA: Pak Ganjar Marah Besar Gara-gara Dangdutan di Tegal, Wali Kota dan Kasatpol PP Kena Semprot
"Plt itu punya kewenangan terbatas dari sisi hukum, tidak bisa melakukan kebijakan strategis. Apalagi yang berkaitan dengan covid-19," kata Kabid Hukum dan HAM Milenial Merah Putih, Syaiful Anwar Noris.
Maka dengan terpilihnya pemimpin baru di setiap daerah bisa melakukan perang total dengan covid-19.
"Negara tetangga bisa melaksanakan dengan situasi seperti ini. Kami ingin kestabilan di daerah tetap terjaga," sambungnya.
Selain itu, dia mengimbau untuk memerhatikan protokol kesehatan saat melangsungkan Pilkada.
Dia yakin pemerintah dan para calon kontestan di Pilkada bisa menyiapkan para pemilih untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat.
"Negara tetangga bisa melaksanakan dengan situasi seperti ini. Kami ingin kestabilan di daerah tetap terjaga," ujarnya. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Natalia