jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. berkomitmen akan memaksimalkan ekspansi pada sektor pembiayaan perumahan hingga tiga kali lipat dari penempatan uang negara di perseroan.
Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan sesuai dengan core business, perseroan akan memaksimalkan penggunaan dana tersebut untuk mendukung sektor perumahan.
BACA JUGA: Bank BTN Dapat Tambahan Kuota FLPP Sebanyak 1.240 Unit
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Bank BTN. InshaAllah penempatan dana tahap satu sekitar Rp5 triliun dan kami berkomitmen gross ekspansi akan mencapai 3 kali dari jumlah tersebut,” ujar Pahala, Kamis (25/6).
Menurut Pahala, sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi, KPR Non-subsidi dan kredit konstruksi akan menjadi motor utama dalam mendorong ekspansi tersebut.
BACA JUGA: BTN Raih Top Brand Award 2020
“Kami memiliki pengalaman panjang dan jaringan yang luas serta kuat di sektor perumahan yang mendukung secara maksimal penyerapan anggaran ini," katanya.
Penempatan dana negara ini juga akan melanjutkan daftar panjang kepercayaan pemerintah kepada Bank BTN. Terbaru, Bank BTN memperoleh stimulus bantuan Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk 146 ribu unit rumah guna mendorong pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah.
BACA JUGA: Likuiditas BTN Dipastikan Sangat Aman
Dari stimulus tersebut, setidaknya nilai kredit yang dapat disalurkan mencapai sekitar Rp18 triliun sampai dengan Rp20 triliun hingga akhir tahun nanti.
Bank BTN berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memulihkan kondisi perekonomian nasional. Dengan membangun sektor perumahan sedikitnya ada sekitar 170 industri turunan yang ikut bergeliat.
“Mulai dari industri bahan bangunan, kebutuhan rumah tangga, hingga peralatan elektronik akan bergeliat karena terbangunnya sektor perumahan,” katanya.
Adapun, hingga kini Bank BTN masih penempati posisi nomor wahid sebagai bank pelaksana penyalur tertinggi dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2020. Hingga 16 Juni 2020 sesuai dengan data dari PPDPP, Bank BTN telah menyalurkan dana FLPP untuk 44.193 unit rumah senilai Rp4,45 triliun.
Rinciannya, sebanyak 38.177 unit rumah disalurkan melalui Bank BTN Konvensional senilai Rp3,86 triliun. Kemudian, sisanya sebanyak 6.016 unit rumah atau setara kredit senilai Rp585 miliar disalurkan oleh BTN Syariah.
Sebagai bank pertama yang menghadirkan KPR di Tanah Air, Bank BTN berkomitmen terus berinovasi melanjutkan visi dan misi pemerintah untuk dapat menyediakan rumah yang terjangkau serta berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
“Kami akan terus mendukung program pemerintah dalam pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk di masa pandemi Covid-19,” tegas Pahala.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy