jpnn.com, MEDAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menghadiri Pengukuhan Guru Besar Tetap Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin di Auditorium USU, Kota Medan pada Senin (6/3).
Ganjar mengapresiasi pidato Muryanto dengan menyebutnya sebagai batu loncatan dalam pengelolaan partai di era yang serba digital.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sowan ke Tuan Guru Babussalam Besilam di Langkat
Ganjar menjelaskan, sebagai kader PDI Perjuangan, partainya telah melakukan upaya digitalisasi melalui program Media Pintar Perjuangan (MPP) untuk mempermudah kader maupun masyarakat.
"Saya dari PDI Perjuangan ada MPP, itu berisikan banyak cerita tentang partai. Orang mau registrasi online bisa dan juga akan ada data intelijen yang bisa kami gunakan sebagai basis untuk membuat analisis," ujar Ganjar.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-25 Kementerian BUMN, SIG & Anak Usaha Ajak Masyarakat Jalan Sehat
Terkait penguatan demokrasi, Ganjar menilai tidak hanya PDI Perjuangan saja yang harus melakukan transformasi partai politik menuju digital, tetapi juga seluruh partai harus melakukannya.
Hal itu, kata Ganjar, bertujuan agar pendewasaan berdemokrasi bisa terus berkembang, peningkatan pengelolaan partai, serta untuk menjangkau dan merangkul masyarakat lebih luas lagi.
BACA JUGA: Apresiasi Kinerja Pupuk Kaltim, KSP Moeldoko: Sektor Pupuk Memiliki Implikasi Luar Biasa
Dengan demikian, kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah dengan partisipasi partai politik dan masyarakat menjadi lebih terserap dan terwujud.
"Artificial intelligence membantu mengelola anggota, relasi dengan masyarakat. Bagaimana melibatkan partai politik ketika dia harus berpartisipasi dengan kebijakan publik," jelas Ganjar.
"Materi pengukuhan guru besar menurut saya perlu diteruskan dipraktikkan oleh partai, sehingga partai semakin modern," imbuh Ganjar.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada