jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjalin kerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), dalam Pembinaan dan Fasilitasi Pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal, Ketua Pengurus YDBA, Sigit Prabowo Kumala dan Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging.
BACA JUGA: Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Netizen Serbu Akun Instagram Putri Delina
Serta didampingi oleh Direktur Operasi SIG, Yosviandri dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono di Hotel Sheraton, Jakarta, pada Kamis (7/7).
Kerja sama ini meliputi pemberian pelatihan dan pendampingan kepada UMKM binaan YDBA, agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar quality, cost, delivery (QCD).
BACA JUGA: Masih Banyak Masjid dan Lembaga yang Jual Daging Kurban, Dengar nih, Penjelasan Kiai Maruf
Selain itu juga memberikan kesempatan UMKM menjadi rantai pasok perusahaan.
Dalam hal ini SIG akan membeli produk UMKM Binaan YDBA berupa sparepart guna mendukung kebutuhan operasional perusahaan.
BACA JUGA: Kinerja Makin Solid, SIG Jalankan Bisnis Berkeberlanjutan
”Kolaborasi dengan YDBA kali ini merupakan salah satu bukti keseriusan SIG dalam melaksanaan inisiatif strategis terkait keberpihakan terhadap UMKM dan TKDN untuk substitusi kebutuhan impor, khususnya rantai pasok suku cadang,” kata Donny Arsal.
Donny Arsal menambahkan, YDBA sebagai salah satu Yayasan Astra fokus membina UMKM sejak 1980 akan menjembatani SIG untuk bisa menjadi ‘Ayah Angkat’ bagi para pelaku UMKM yang telah terverifikasi kualitas produk dan kredibilitas kinerjanya.
Nantinya, UMKM-UMKM binaan ini akan bisa memproduksi sekaligus memasok produknya sesuai dengan kebutuhan operasional SIG.
Sementara itu, Yosviandri menambahkan, melalui kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan capaian TKDN pada komponen-komponen operasional SIG lewat pasokan produk yang andal secara teknis dan ekonomis.
Hasil buatan UMKM binaan YDBA diharapkan juga sesuai target operational excellence dan nilai TKDN sparepart SIG Group.
Kolaborasi ini sekaligus menjadi wujud implementasi dari kebijakan pemerintah, di mana industri akan bisa tumbuh dan berkembang hanya jika produknya digunakan, baik untuk mencapai skala ekonomi maupun untuk peningkatan kualitas produknya.
Sedangkan Sigit berharap, melalui kolaborasi ini YDBA bersama SIG dapat membentuk tim kecil untuk mengawal pelaksanaan development komponen agar mencapai target QCD, melalui pelaksanaan dan evaluasi pelatihan serta pendampingan teknis yang dilakukan SIG, dan pelatihan serta pendampingan manajemen yang dilakukan YDBA.
"Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi pelopor bagi BUMN lainnya untuk melibatkan UMKM sebagai bagian dari rantai pasoknya," seru Sigit.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada