Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial, Dua Pemuda Ini Gagas Youth Catalyst Foundation

Rabu, 22 Mei 2024 – 18:51 WIB
Dua pemuda, Reza Darmawan dan Bryan Aptana Widjaja menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang sedang mengalami bonus demografi. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Dua pemuda, Reza Darmawan dan Bryan Aptana Widjaja menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang sedang mengalami bonus demografi.

Namun, masih menghadapi tantangan serius dalam memanfaatkan potensi pemuda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.

BACA JUGA: Pj Bupati Dukung Kreativitas Pemuda Lewat Klungkung Youth Fest ke-6

Menyadari masalah ini, Reza Darmawan dan Bryan Aptana Widjaja membentuk Youth Catalyst Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan dunia kerja.

Reza Darmawan merupakan salah satu pendiri StudentsCatalyst, program inkubasi mahasiswa selama enam bulan yang memberikan wawasan tentang dunia pasca-kuliah, membangun jaringan profesional, dan kolaborasi proyek.

BACA JUGA: 2 Pemuda Membacoknya, Polisi Menangkis Pakai Tangan Kiri

“Yang menjadi tujuan kami adalah, ingin menciptakan organisasi pendidikan dengan dampak nasional, membantu mahasiswa dalam pengembangan diri, dan memberikan akses inspirasi dari tokoh luar kampus. StudentsCatalyst fokus mempersiapkan mahasiswa menjadi pengusaha, profesional muda, dan pendiri organisasi non-profit sejak masa kuliah, memberikan dampak kepada ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia,” kata Reza Darmawan, Rabu (22/5).

Salah satu mahasiswa tersebut adalah Bryan Aptana Widjaja, yang kemudian menjabat sebagai presiden StudentsCatalyst Bandung pada 2020.

Bryan mengambil inisiatif lebih lanjut dengan mendirikan Internnet, program mentorship karir yang mempertemukan mahasiswa dengan para profesional dari berbagai bidang.

Inisiasi Internnet dilakukan karena kesadaran Bryan atas kurangnya pengetahuan mahasiswa Indonesia mengenai berbagai pilihan karir yang tersedia serta pengetahuan mengenai cara melewati proses seleksi magang, seperti membuat resume atau melalui proses wawancara.

"Saya membangun Internnet dengan misi democratizing career opportunity and knowledge dan mengumpulkan lebih dari 500 profesional muda di Indonesia untuk turut berpartisipasi sebagai mentor di Internnet," ucap Bryan.

Dia mengatakan melalui semangat yang sama, Youth Catalyst Foundation (YCF) dibentuk pada 2024, membawahi tiga organisasi, yaitu StudentsCatalyst, Internnet, dan FlashCampus, yang telah membantu lebih dari 147.000 mahasiswa indonesia dari 21+ provinsi di Indonesia dan 75+ kampus lokal dan internasional.

Dengan fokus pada pengembangan "soft skills", ekspansi jaringan, dan eksplorasi potensi diri, YCF telah menjalin kemitraan dengan 50+ perusahaan, termasuk perusahaan multinasional dan BUMN, untuk menyediakan peluang magang dan pekerjaan penuh waktu bagi mahasiswa.

YCF juga berencana untuk meluncurkan program beasiswa dan inisiatif-inisiatif inovatif lainnya untuk memperluas dampaknya.

Dengan membuka pendaftaran untuk program-programnya pada Juni 2024, YCF berharap dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler