jpnn.com, JAKARTA - Turnamen esports EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series kembali digelar. Pada season dua kali ini, EFC Pro hadir membawa reality show yang mengungkapkan serunya perjalanan peserta.
Memberikan gambaran komprehensif tentang tantangan dihadapi oleh calon pemain profesional esports.
BACA JUGA: EVOS Esports Tantang Milenial Dalam Kompetisi EFC Pro Series
Turnamen yang diinisiasi EVOS dan penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, AXIS ini diharapkan dapat mendukung realisasi mimpi generasi muda Indonesia menjadi pro player esports.
Selain itu, diharapkan mampu membantu tumbuh kembang talenta esports di Tanah Air.
BACA JUGA: Liga Esports Nasional 2023 Sampai di Playoff, 6 Tim Bersaing di Mahaka Square
Head of Esports Performance EVOS, Mohammad Refie Fakhreno mengungkapkan mimpi menjadi seorang pro player esports saat ini tidak lagi terbatas.
Berkat keberadaan platform seperti EFC Pro Series yang konsisten hadir, dapat memberikan tempat bagi mereka yang memiliki mimpi menjadi pro player.
BACA JUGA: Timnas Esports Basket Indonesia Merajut Asa Tampil di Piala Dunia E-FIBA Season 2
"EVOS Esports dan AXIS bersama-sama menghadirkan EFC Pro Series musim ini menjadi panggung bagi mereka yang berani menjadi Gamers Mental Juara," kata Refie Fakhreno kepada awak media.
Turnamen EFC Series Pro season 2 berlangsung setiap dua minggu dengan fokus pada game Mobile Legends Bang Bang dan Free Fire.
Nahdiah Estu Pawestri, Head Of Marketing Youth Segment PT. XL Axiata Tbk mengungkapkan pihaknya turut senang dapat berkontribusi dalam perkembangan industri esports dan gaming-entertainment .
"Kami percaya platform ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi para pemain untuk tumbuh dan berkembang sebagai atlet esports profesional," ujarnya.
Perjalanan calon Gamers Mental Juara sudah bisa disaksikan sejak 28 November 2023 pada kanal YouTube EVOS TV.
Melalui kanal tersebut, akan ada dua episode setiap minggu yang memperlihatkan keseruan ajang EFC Pro Series Season 2 ini. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah