Dukung Pertumbuhan UMKM Indonesia, SRC dan Smesco Bersinergi

Selasa, 29 Desember 2020 – 20:40 WIB
PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) melalui program kemitraan UMKM yang menaungi toko kelontong SRC, bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UMKM (Smesco Indonesia) lewat pemanfaatan teknologi digital. Foto dok SRC

jpnn.com, JAKARTA - PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) melalui program kemitraan UMKM yang menaungi toko kelontong SRC, bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UMKM (Smesco Indonesia) lewat pemanfaatan teknologi digital.

Kolaborasi ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT SRCIS dan Smesco Indonesia di acara Festival SRC Indonesia yang digelar secara virtual.

BACA JUGA: Menkop UKM: Startup Dapat Menjadi Enabler dan Agregator Bagi UMKM

“Kolaborasi SRC dan Smesco Indonesia merupakan salah satu peran aktif SRC untuk turut mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia. Kerja sama ini juga merupakan bagian dari semangat #BersamaMelangkahMaju yang diinisiasi oleh SRC untuk menyemangati pelaku UMKM khususnya pemilik toko kelontong SRC untuk tetap produktif di tengah pandemi," ujar Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Henny Susanto.

Tahun ini sambung Henny dirasa sangat dinamis dan penuh dengan tantangan. Kerja sama dengan Smesco dilakukan agar produk-produk UMKM yang terdapat pada Pojok Lokal toko kelontong SRC mendapat kesempatan untuk lebih dikenal dan didistribusikan lebih luas.

BACA JUGA: Pemeran Pria Video Syur 19 Detik dengan Gisel Terungkap, Adhietya Mukti Ucap Syukur

"Demikian juga dengan produk-produk UMKM binaan Smesco yang akan mendapatkan akses untuk mendistribusikan di jaringan SRC yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutur Henny.

Dalam nota kesepahaman kerja sama tersebut, SRC dan UMKM binaan Smesco akan ikut serta dalam promosi dan penjualan produk secara digital seperti aplikasi e-Brochure yang diterbitkan oleh Smesco.

BACA JUGA: Sahrul Gunawan jadi Wakil Bupati, Ustaz Yusuf Mansur: Mungkin Besok Jadi Presiden RI

Selain pemanfaatan teknologi digital, toko kelontong SRC dapat mengakses edukasi ataupun pelatihan virtual yang dilakukan oleh Smesco bagi UMKM.

Dengan sistem ini, informasi dan materi edukasi dari Smesco dapat disampaikan secara optimal, sehingga dapat membantu dalam mengembangkan usaha toko kelontong yang tergabung di dalam SRC. Sebaliknya, UMKM binaan Smesco juga dapat turut melebarkan sayap lewat jaringan SRC.

Henny mengatakan kolaborasi dan digitalisasi terkait erat untuk mendukung kemajuan UMKM di Indonesia utamanya di masa penuh tantangan saat ini.

“Kolaborasi tanpa digitalisasi bergerak lambat, sementara digitalisasi tanpa kolaborasi hasilnya tidak akan maksimal,” terangnya.

Itulah sebabnya, kolaborasi SRC dan Smesco dinilai sangat tepat untuk membangun ekosistem ekonomi UMKM yang kuat.

Sementara Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, kolaborasi strategis dengan memanfaatkan teknologi digital bersama SRCIS ini merupakan bentuk nyata komitmen Smesco dalam memajukan UMKM di Indonesia.

“Kami sedang membangun sebuah ekosistem di mana UMKM dapat dikonsolidasikan sebagai sebuah kekuatan yang manageable, dan SRC merupakan salah satu konsolidator,” ujarnya.

Leonard mengatakan kerja sama dengan pihak konsolidator seperti SRC akan membantu UMKM khususnya di level mikro agar dapat terintegrasi ke dalam ekosistem UMKM yang mumpuni.

“Hal ini dimulai dari program-program UMKM yang sedang berjalan yakni pendataan, pelatihan, dan program pendampingan untuk membentuk sebuah ekosistem atau supply chain yang baik,” terang dia.

Setelah itu, semua program itu akan diarahkan pada tujuan utama yakni peningkatan penjualan. Smesco bertujuan membangun program dan inisiatif lewat kerjasama dengan berbagai pihak termasuk SRC, harapannya implikasi dari kerja sama ini akan meningkatkan penjualan para UMKM. 

“SRC memiliki jaringan yang sangat luas dan tersebar di seluruh Indonesia. Tentunya ketika UMKM yang terkoneksi dan terintegrasi dengan baik ini didukung oleh pemerintah, akan bisa menjadi satu model kerja sama yang baik antara pemerintah dan swasta,” ujarnya.

Dia mengatakan kerja sama strategis ini bersifat saling menguntungkan dan transaksional business to business.

“Dengan demikian semuanya bisa terintegrasi dan database ini bisa jadi kekuatan," imbuh dia.

Leonard berharap ke depannya kerja sama ini akan membuahkan hasil seperti yang diharapkan, yakni meningkatnya penjualan para UMKM.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler