jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Moeldoko Center Trisya Suherman bertekad mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia.
Saat Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU, dia menyatakan siap menjadi ibu asuh stunting bersama pengusaha lainnya.
BACA JUGA: Ketua JoMan Jadi Saksi Meringankan bagi Munarman, Trisya Suherman Bereaksi Keras
"Agar SDM Indonesia menjadi bibit unggul, generasi hebat untuk Indonesia maju dan membanggakan di mata dunia," tulis Trisya Suherman, melalui akunnya di Instagram, baru-baru ini.
Adapun sejumlah organisasi yang turut mendukung langkah Trisya, yakni CEO Indonesia, Pengusaha Bela Bangsa, Moeldoko Center, dan World Peace Organization.
BACA JUGA: Seluruh Pihak Harus Gotong Royong Mengurai Masalah Stunting
Harlah ke-78 Muslimat NU sukses digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (20/1) dihadiri oleh ratusan ribu anggota muslimat Nahdlatul Ulama.
Acara Harlah Muslimat NU ini juga turut dihadiri oleh Ketum Moeldoko Center, PresDir PT LNC, PT ICHA, PT DUIT, PresCom AKSEA Property.
BACA JUGA: Forum CSR DKI Luncurkan Program Aksinasi Untuk Menekan Stunting di Jakarta
Kemudian, Chairwoman of Global CEO Indonesia, Chairwoman of Moeldoko Center, Woman Ambassador of WorldPeace Trisya Suherman.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa perempuan adalah kunci untuk membangun negara yang kuat.
Oleh karena itu, seluruh kader Muslimat NU diharapkan terus bergerak memperjuangkan kejayaan bangsa dan negara, selain ketahanan keluarga.
"Perempuan adalah tiang-tiang negara, demi kuatnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, demi terangkatnya martabat NKRI di tengah bangsa-bangsa, demi cita-cita NU, ibu-ibu Muslimat siap untuk bergerak bersama, berjuang bersama menopang kejayaan bangsa dan negara. Muslimat kuat Indonesia kuat," tutur Gus Yahya, sapaannya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh